Sebelum Ikut Touring Perhatikan Hal Mendasar Berikut ini [TvsJoyRide]

Sebelum Touring Perhatikan Beberapa Hal Berikut :

Di manapun Anda berada pasti pernah diajak oleh teman, saudara, komuntias bahkan kantor di mana Anda bekerja untuk melakukan touring alias berkendara secara konvoi dengan tujuan yang telah ditentukan sebelumnya. Tak jarang karena tak enak Anda mengiyakan saja ajakan itu tanpa melihat beberapa pertimbangan atau bahkan Anda dengan tegas mengatakan tidak kepada siapapun yang mengajak Anda dengan berbagai alasan.

Kedua jawaban yang sering kita dengar ya dan tidak memiliki dua efek yang langsung atau tidak langsung dirasakan oleh Anda sendiri. Bila mengatakan iya maka ada beberapa konsekuensi yang harus Anda tanggung sendiri, semisal :

1. Anda sudah pernah touring sebelumnya?

Ketika saya menerima ajakan Kompasiana untuk turut serta bersama 9 kompasianer lainnya dalam acara Drive n Ride Apache RTR 200  pada hari selasa s.d Rabu tanggal 23 s.d 24 Agustus 2016, sebenarnya saya belum pernah melakukan touring secara resmi melalui sebuah  komunitas resmi kecuali secara mandiri. Perjalanan bersama teman- teman  mengendarai motor dengan jarak terjauh adalah dari Tangerang Ke Bandar Lampung Provinsi Lampung, dari Bandar Lampung ke Bukit Kemuning dan dari Bandar Lampung ke Jakarta,perjalanan dari Tangerang ke Pandeglang dan lain sebagainya.

2. Anda dicover Asuransi sebagai peserta?

Perjalanan touring mandiri ini sesungguhnya  penuh dengan resiko karena tidak di cover asuransi apabila kita terjadi apa-apa saat di perjalanan. Oleh karena itu ketika Anda memutuskan ikut touring hal ini (asuransi kecelakaan) menjadi hal fundamental dalam memutuskan ikut atau tidaknya  dalam acara touring tersebut.Karena dengan adanya hal tersebut sang pengendara akan merasa nyaman juga memberikan rasa yang sama kepada keluarga yang Anda tinggalkan tersebut. Saya merasa yakin Kompasiana akan menjaga para kompasianer yang menjadi peserta TVSJoyRide ini.

3. Apakah Perlengkapan Touring ini sudah dimiliki?

Dokumentasi Pribadi

Banyak orang termasuk saya yang suka salah dalam menentukan persiapan perlengkapan touring.Berbekal informasi yang minim saya salah memilih sepatu yang dikenakan. Saya mencuci sepatu kets saya yang sudah setahun lebih tidak digunakan .Dengan alasan yang simpel bahwa sepatu kets itu ringan dan fashionable akhirnya menjadi petaka sendiri. Ketika sampai di Dealer TVS di Jalan Dewi Sartika Cawang  Jakarta Timur  pukul 08 pagi kurang sedikit. Setelah melihat lihat motor TVS Apache 200 cc yang di ambasadori oleh “Jagoan” muda yang sudah mendunia Joe Taslimlalu terpilih oleh saya warna merah menyala yang akhirnya menjadi tunggangan kompasianer lainnya semisal Bro Dzulfikar La’ala eh tau-taunya saya lihat sepatu kanan dan kiri saya menganga persis buaya yang sedang lapar. Hadeeeuuhhh gagal deh saya menunggangi motor keren asal negeri India ini. Karena gigi yang digunakan tentu berbeda dengan motor lainnya. Disini kondisi sepatu yang kuat akan memudahkan dalam pengoperan gigi. Alhasil saya minta ijin kepada Mas Radja dan TMC (TVS Motor Community) dan pihak TVS nya untuk menukar kendaraan saya dengan yang matic.

Pengalaman inilah yang saya infokan kepada pembaca agar tidak mengalami hal yang serupa dalam hal pemilihan sepatu. Pilihlah sepatu yang sesuai dengan kondisi kendaraan Anda. Jangan memaksakan diri mengendarai dengan sepatu yang tidak sesuai.

Hal berikutnya adalah persiapan mengenai pengaman kepada alias helmet (helem) .Kalau untuk touring dengan kondisi motor apapun harus menggunakan helem yang sesuai dan sangat direkomendasikan menggunakan helem fullface bukan half face demi kenyamanan dan keselamatan kepala Anda secara khusus. Karena saya sangat tidak nyaman dengan helm fullface maka saya membawa helem sendiri dari rumah yang half face. Sayapun melengkapinya dengan masker khusus .