Mohon tunggu...
Yusep Hendarsyah
Yusep Hendarsyah Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Kompasianer, Blogger, Bapak Dua Anak

Si Papi dari Duo KYH, sangat menyukai Kompasiana

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Masa Pandemi Bersilaturahmi dengan Tetangga adalah yang Utama

14 Mei 2021   08:24 Diperbarui: 14 Mei 2021   08:29 3293
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mari Bersilaturahmi, Dokpri

Begitulah respon sang alim  kepada tetangganya. Tetangganya yang super jahil pun menjadi malu akan jawaban yang diberikan sang alim tersebut.

Dari cerita ini,  maka apa yang dilakukan  kepada orang terdekat kita dalam artian tetangga sekitar adalah salah satu bentuk silaturahmi / hubungan  yang harus dan mesti  terjaga.
Mereka  memberikan rasa aman ketika rumah kita ditinggalkan untuk suatu urusan, memberikan bantuan ketika ada yang dirawat di rumah sakit, menjenguk tetangga yang sakit, dan membantu kepengurusan dari awal hingga akhir apabila ada tetangga yang meninggal dunia.

Sungguh mereka adalah aset berharga kalian. Kadang saya ikuta miris ketika ada teman yang dengan sedihnya berkata telah  mengundang tetangga beda kampungnya untuk melakukan tahlilan atas meninggalnya ayahnya waktu lalu. Kenapa bisa demikian ? Rupanya karena dia (tidak) punya tetangga yang bisa dikumpulkan untuk acara tersebut sangking tembok rumah tetangganya yang tinggi -- tinggi sehingga suaranya tidak bisa menjangkau ke dalam yang empunya rumah.
Saat tetangga ada yang terkena covid-19 , tetangga melalui koordinasi RT- RW  yang mamu menfasilitasi kebutuhan isolasi mandirinya. Membantu tetangga saat mereka kesulitan  bahkan menyiapkan makanan untuk para tetangga yang sedang isolasi mandiri akibat terkena wabah covid -19  menandakan mereka lebih dekat dari saudara sedarah kita.

Arti Silaturahmi
Silaturahmi adalah menjalin hubungan.  Silaturahmi adalah salah satu amalan umat muslim untuk menyambung tali persaudaraan. Silaturahmi dapat kita lakukan kapan saja, namun amalan ini menjadi salah satu agenda utama saat momen hari raya Idul Fitri atau Lebaran seperti hari ini di Tahun 1442 H.

Hormati tetanggamu, perlakukan dengan baik meskipun mereka berbeda keyakinan. Karena sesungguhnya mereka adalah saudara dalam satu lingkungan. Yakinlah bahwa memutus silaturahmi dengan tetangga akan memperburuk keadaan. Karena dalam kebahagiaan yang kita rasakan ada kalanya kesulitan yang kita dapat.

Silaturahmi dapat memperpanjang umur

Baginda Nabi Muhamad Rasulullah Saw. bersabda:" Perbuatan-perbuatan baik dapat menghindarkan penyebab-penyebab kesialan, sedekah secara sembunyi-sembunyi dapat meredam kemurkaan Tuhan dam silaturahim dapat menambah umur. (HR. Al Thabrani).

Bagaimana mungkin silaturahim bisa menambah umur yang tidak bisa dimundurkan dan tidak bisa dimajukan?
Ada banyak landasan dalam menjawab persoalan ini. Saya kutip dari Ibnu Qutaibah : "Menurut imam Ibnu Qutaibah, maksud hadis tersebut dapat dipahami dengan dua makna. Baik secara tersirat  yakni berarti umurnya bertambah berkah, rizkinya lapang dan sehat badannya. Karena memang jika orang yang bersilaturahim, pastinya akan menambah relasi dengan orang banyak yang membuat hati lebih bahagia dengan menikmati hidup, serta dapat menambah relasi hubungan kerja dan lain sebagainya.

Sedangkan makna yang kedua adalah makna tersurat, yakni Allah memang akan menambahkan kualitas struktur tubuh dan fisiknya sehingga ia bisa bertahan hidup sesuai dengan jatah umurnya, sebagaimana penjelasan di atas." Wa Allahu A'lam bis Shawab.

Rasa senang bertemu dengan saudara, sahabat, teman dan tetangga akan memberikan efek positif bagi kesehatan tubuh. Memunculkan rasa kegembiraan, semangat dan optimisme hidup. Ketika kebahagiaan muncul, maka imunitas kesehatan terjaga dan secara otomatis akan bisa beraktifitas secara maksimal.

Silaturahmi dapat memudahkan rezeki 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun