Mohon tunggu...
Yus Afiati
Yus Afiati Mohon Tunggu... Guru - Belajar di PAI,Institut Pembina Rohani Islam Jakarta

Seorang ibu rumah tangga yang belajar dan mengajar, menanamkan akar agama yang kuat kepada generasi muda untuk menjadi manusia yang manfaat, mencari ridho Allah.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Di Antara Air Tergenang

13 Februari 2023   12:09 Diperbarui: 13 Februari 2023   12:11 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto AP/Damian Dovarganes via FoxNews)

Di Antara Air Tergenang

Didahului kilat memancar terang
Menggelegar mengagetkan orang
Mulai berkemas sebagian pedagang
Berpacu cepatnya rintik hujan datang

Kumpulan anak tanggung tertawa riang
Menyambut guyuran deras tuk bersenang
Para ibu pun merasa segan untuk melarang
Biarkan bermandi hujan anaknya tersayang

Di balik beningnya kaca penghalang
Gadis kecil cukup puas memandang
Masa kecil yang indah kan dikenang
Saat kakinya tiada kuat menopang

Kedua bola matanya menerawang
Terhenti pada air yang tergenang
Terbersit ingin rasanya berenang
Menyebur air berbaur berkubang

Kembali dia di sisi tirai membentang
Melaju beberapa masa terbelakang
Tak ada ratapan seolah terkekang
Tak pernah sepi laksana terbuang

Sungguh tiada ternilai dengan uang
Bisakah turut di antara air tergenang
Riuh rendah rasa bahagia terkembang
Cukuplah sebagai hamba nan menang

Kursi roda bagian terindah tuk berjuang
Belas kasihan cinta murni takkan usang
Mengisi hari menanti esok kan menjelang
Tiada sempat berpikir tuk berbuat curang

Allah Maha kasih Maha penyayang
Maha sempurna tiada yang kurang
Berkehendak sempit ataukah lapang
Ke hadirat Nya semua kan berpulang

Depok, 12 Februari 2023
--yusfi--

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun