Mohon tunggu...
Yus Afiati
Yus Afiati Mohon Tunggu... Guru - Belajar di PAI,Institut Pembina Rohani Islam Jakarta

Seorang ibu rumah tangga yang belajar dan mengajar, menanamkan akar agama yang kuat kepada generasi muda untuk menjadi manusia yang manfaat, mencari ridho Allah.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Saat Kau Kehilangan Kata-kata

2 Juni 2022   22:32 Diperbarui: 2 Juni 2022   22:33 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: portalsulut Pikiran RakyatSaat Kau Kehilangan Kata-kata

Saat Kau Kehilangan Kata-kata

kata-kata tersumbat
tiada kuasa gigi melumat
nyaris tertelan bulat-bulat
tak ada daya upaya tuk selamat
bukan salahmu aku telah terjerat
cahaya cintamu teranngi malam pekat

kata-kata keramat
tak sampai hati melaknat
hampir tercecer lamat-lamat
tak guna dalih berkilah debat
semakin kutunggu kian melambat
amanah setiamu naungi lesu hasrat

kata-kata terikat
tak berani tuk berkhianat
niscaya tertutup rapat-rapat
tak sempat kembali bicara wasiat
rasa bersyukur di celah tipis nikmat
magnet kasihmu mendekati perekat

kata- kata berhikmat
tak kuasa beban kian berat
terhempas terputus tersayat
tak risau berucap mengumpat
sungguh dirimu jauh tak lagi ingat
sunyi solawat mengunci berkah syafa'at

kata-kata pemikat
tak peduli rindu terlambat
terkurung kembali terpusat
tak bosan kutunggu setiap saat
percaya tekadmu tak lagi laku jahat
terbuka jalan biarlah imanmu kian kuat

Depok, 2 Juni 2022
-------------------
Saat dirimu tak lagi mengucap kata- kata kehilangan kata-kata,tak ada kalimat tak ada minat tak ada hormat  semua demi janjimu setia sepanjang hayat satu milikmu sejuta nikmat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun