Mohon tunggu...
Yurike Utari
Yurike Utari Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi

Universitas Negeri Malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Meningkatkan Kesadaran Siswa mengenai Kebersihan Diri dan Hidup Sehat melalui Poster Edukatif

1 Desember 2022   09:48 Diperbarui: 1 Desember 2022   11:41 9365
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1. Inventaris obat dan perlengkapan UKS -Dok pribadi

Olivia Febryliana, Winibhawa Mulya Ingprabha Madani, Aliis Rahma Shoumi

Universitas Negeri Malang

Unit Kesehatan Sekolah (UKS) ialah upaya dari satuan pendidikan untuk menanamkan, menumbuhkan, serta mengembangkan dan meningkatkan kemampuan hidup sehat dengan penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat. 

Unit Kesehatan Sekolah (UKS) dalam lingkungan sekolah ialah sebagai wadah untuk meningkatkan hidup sehat dengan banyak cara seperti adanya ekstra PMR untuk siswa. Pada kegiatan ekstra PMR sendiri dapat membantu siswa untuk lebih mengerti dan sadar akan pentingnya kebersihan diri dan hidup sehat berawal dari diri sendiri. Oleh karena itu adanya UKS dan kegiatan ekstra PMR dapat membantu siswa atau warga sekolah lebih paham mengenai kebersihan diri dan hidup sehat.

Kegiatan meningkatkan kesadaran siswa mengenai kebersihan diri dan hidup sehat melalui poster edukatif adalah salah satu program kerja administrasi yang dijalankan pada program Asistensi Mengajar di SMP Negeri 1 Turen. Program kerja ini dilaksanakan oleh 14 mahasiswa Universitas Negeri Malang dari berbagai macam program studi dengan persetujuan guru UKS SMP Negeri 1 Turen. 

Program kerja ini bertujuan untuk memperluas kesadaran siswa akan kebersihan diri dan hidup sehat dengan menggunakan media poster edukatif dan pendataan obat-obatan dan perlengkapan yang ada di UKS SMP Negeri 1 Turen. Pertama-tama kami melakukan pendataan inventaris obat dan perlengkapan UKS, tak lupa kami juga berkoordinasi dengan guru UKS SMP Negeri 1 Turen kiranya ada obat atau perlengkapan yang belum lengkap.

Kegiatan berikutnya adalah mencari spot kosong yang ada di sekolah untuk ditempeli poster edukatif. Setelah mendapatkan spot mana saja yang akan ditempeli lalu kami berunding mengenai tema apa saja yang akan kami angkat untuk poster edukatif.

Gambar 2. Kegiatan Perundingan Tema Poster Edukatif -Dok pribadi
Gambar 2. Kegiatan Perundingan Tema Poster Edukatif -Dok pribadi

Selain tema kami juga merundingkan ukuran dan jenis-jenis poster apa saja yang akan dibuat. Setelah mendapatkan hasil dari jenis poster (hidup sehat tanpa rokok, cuci tangan, minuman keras, dan narkoba) kami mulai mengerjakan poster tersebut. Kami juga melakukan koordinasi dengan teman-teman dan guru UKS mengenai kelayakan poster yang kami buat apakah sudah sesuai dengan tema atau perlu revisi lagi.

Gambar 3 Poster hidup sehat tanpa rokok - Dok pribadi
Gambar 3 Poster hidup sehat tanpa rokok - Dok pribadi

Dewasa ini, banyak kita temui para remaja dan khususnya para siswa sekolah menengah yang sudah berani mencoba untuk merokok. Fenomena inilah yang membuat kami memutuskan untuk mengusung tema poster "Don't smoke" pada program kerja administrasi UKS. Mengutip dari studi yang dilakukan oleh ahli dan psikolog Universitas Gadjah Mada, mengenai faktor-faktor penyebab perilaku merokok pada remaja, disebutkan bahwa faktor terbesar adalah kurangnya edukasi tentang bahaya merokok. Dengan demikian, pemasangan poster yang disertai dengan grafik bahaya merokok, mampu membuat siswa SMPN 1 Turen sadar akan pentingnya kesehatan dan menjauhi rokok.

Gambar Poster anti narkoba- Dok pribadi
Gambar Poster anti narkoba- Dok pribadi

Penyuluhan tentang bahaya narkoba, sebisa mungkin harus dilakukan sejak dini. Upaya tersebut kami implementasikan dengan membuat dan memasang poster edukasi "Anti Narkoba". Mengantisipasi pengaruh buruk dari lingkungan luar yang mampu membawa siswa untuk mendekati barang terlarang tersebut, kami membuat poster tentang larangan keras terhadap narkoba agar siswa mengetahui sejak awal bahwa obat-obatan dan narkoba adalah berbahaya.

Gambar Poster larangan minuman keras - Dok pribadi
Gambar Poster larangan minuman keras - Dok pribadi

Pada usia remaja, secara alami lingkungan memiliki pengaruh dan dampak bagi mereka. Sifat remaja yang sedang bergejolak untuk membuktikan eksistensi diri dilakukan dengan berbagai macam cara, terkadang tanpa memikirkan baik atau buruknya hal tersebut. Salah satu ajang pembuktian eksistensi diri agar di cap "keren" oleh lingkungan sebayanya adalah dengan mengkonsumsi miras. Poster tentang larangan miras dengan kutipan "Jadilah pemikir, bukan peminum" merupakan suatu statement tegas untuk memotivasi siswa untuk menyalurkan atau menunjukan eksistensi diri dengan cara yang baik dan bukan dengan cara meminum-minuman keras.

Gambar Poster cara menjaga kesehatan organ reproduksi - Dok pribadi
Gambar Poster cara menjaga kesehatan organ reproduksi - Dok pribadi

Pengetahuan tentang pentingnya kesehatan reproduksi harus sudah diketahui oleh remaja. Mengingat bahwa remaja sudah memasuki fase-fase berkembangnya organ reproduksi maka penting bagi remaja untuk bisa menjaga kebersihan dan kesehatan organ reproduksinya. Misalnya, anak remaja perempuan yang sudah memasuki fase menstruasi harus tau bagaimana cara menjaga kebersihan organ reproduksinya selama menstruasi berlangsung. Dalam poster edukatif diatas, telah dicantumkan cara-cara menjaga organ reproduksi baik untuk laki-laki maupun perempuan.

Gambar Poster cara mencuci tangan - Dok pribadi
Gambar Poster cara mencuci tangan - Dok pribadi

Di masa new-normal ini sangat penting bagi kita untuk mampu terus menjaga diri dari virus dan bakteri, yang tanpa kita sadari menempel pada anggota tubuh kita selama kita beraktivitas. Salah satu upaya untuk melindungi diri dari virus dan bakteri adalah dengan cara mencuci tangan. Namun, masih banyak orang dan khusunya siswa yang belum mengetahui cara mencuci tangan dengan benar. Dengan demikian, kami menghadirkan pamflet cuci tangan sesuai aturan WHO disetiap wastafel yang tersedia disekolah, agar menjadi panduan bagi siswa saat mencuci tangan.

Gambar Poster anti bullying - Dok pribadi
Gambar Poster anti bullying - Dok pribadi

Poster terakhir yang kami usung dalam program kerja administrasi UKS ini adalah poster "Anti bullying". Hal ini kami maksudkan agar siswa menghindari perilaku perundungan di lingkungan sekolah. Remaja adalah makhluk dengan emosi yang belum stabil, tindakan perundungan bisa saja terjadi di dalam lingkungan sekolah dikarenakan siswa remaja dengan gejolak emosinya yang tidak tersalurkan dengan baik, yang kemudian diluapkannya dalam bentuk perundungan. Poster ini sebagai ajakan dan himbauan untuk menjadi teman yang baik bagi sebayanya tanpa harus ada perilaku perundungan.

Dokpri
Dokpri

Dokpri
Dokpri

Gambar pemasangan poster edukatif- Dok pribadi
Gambar pemasangan poster edukatif- Dok pribadi

Di hari berikutnya kami melakukan pemasangan poster di spot-spot yang sudah kita tentukan sebelumnya. Dibantu oleh rekan kami memasang poster-poster tersebut ke tembok dan beberapa tempat cuci tangan. Program kerja UKS ini berjalan dengan lancar dan seluruh poster edukatif telah terpasang pada tempat-tempat yang strategis. Program ini juga berhasil karena peserta didik dan seluruh warga sekolah dapat melihat serta menerapkannya di kehidupan sehari-hari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun