Mohon tunggu...
Yurika NurulFauziah
Yurika NurulFauziah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan

Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Menjadi Boneka Media Sosial yang Berdampak pada Penggunanya

15 Juli 2021   20:00 Diperbarui: 15 Juli 2021   20:21 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Anak-anak saat ini berlomba-lomba menginstal media sosial game di perangkatnya. Dalam keadaan saat ini mereka lebih menghabiskan waktu dengan gadgetnya untuk bermain game. Berbagai jenis game dapat mereka akses dan gunakan hingga lupa akan waktu dan kewajibannya sebgai anak-anak. Memang kebijakan untuk “dirumah saja” bagi anak-anak sangat membosankan, sehingga mereka memilih untuk menghabiskan waktu di game online. 

Biasanya mereka bermain game bersama secara virtual. Media game jaman sekarang sudah canggih seperti bisa sambil ngobrol dan bisa mengirim pesan. Secara teknologi sudah semakin canggih dn berbeda dengan jam dahulu yang hanya bisa bermain game di lapangan bermain petak umput, dumpu bulan dll. Anak jaman sekarang mana tahu permainan itu, yang tahu hanya media game yang sedang trend seperti Mobile legend, FF, PUBG dll. Padahal permainan dahulu lehih seru dan sosialisasi dengan temannya pun lebih enak loh..

Dengan adanya media game ini, tidak yang muda bahkan yang tua pun suka mengakses media ini. Hal yang paling miris adalah saat asik mengakses media sosial, mereka lupa waktu bahkan lupa makan. Peristiwa buruk tersebut sudah banyak terjadi termasuk saya pribadi mengalaminya. Sebaiknya apabila kita bisa mengaksesnya maka harus bisa memanage waktu agar lebih bisa mengimbangi nya.

Baru-baru ini telah hadir media sosial yang dulu di hujat karena terkesan alay sekarang banyak diminati berbagai lapisan masyarakat. Kira-kira apa ya?? Yapss Tiktok. Tiktok merupakan media sosial dalam memberikan informasi, hiburan dan menunjukan kreativitas seseorang atau content creator. Tontontan itu berupa video yang dikemas sekreatif mungkin dengan sound yang bisa menjadi trend  di beranda para pengguna. Dari sebuah tontonan dapat berpengaruh besar bagi para penggunanya. Apalagi jika tontonan itu dapat mempengaruhi masyarakat untuk suatu tindakan yang positif maka feedback yang didapat berupa penghasilan. Maka dari itu, tidak heran jika saat ini banyak orang berlomba-lomba menjadi content creator TikTok.


Dari seluruh media sosial yang ada, hanya beberapa saja yang di jelaskan karena setiap media sosial memiliki fungsi dan kegunaan yang berbeda. Jadi gunakan sosial media sesuai dengan kebutuhan kita ya.
Media sosial memang banyak macamnya, namun pada intinya media sosial dapat memenuhi kebutuhan kita dalam berbagai bidang. Manfaat media sosial sangat besar, mulai dari memberikan informasi, memberi ruang diskusi, serta menjalin relasi dll. Selain manfaat yang cukup besar, media sosial juga memberikan dampak yang sangat berpengaruh bagi para penggunanya. Dampak media sosial ini seperti yang diceritakan dalam sebuah film dokumenter pada  tahun 2020 yang berjudul “Social Dilemma”. Dalam film tersebut mengisahkan tentang perkembangan media sosial dan efeknya di masyarakat. Para pencipta media sosial membuat sebuah media untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dari berbagai negara dan kalangan. Dari tahun ke tahun perkembangan media sosial sangat pesat. Pada saat itu yang kita kenal media sosial itu hanya Facebook, Google , Twiter. Namun, sekarang banyak sekali ragam media sosial yang dikenal dan digunakan oleh kita.

 Dengan mudah kita mengakses media sosial dimana pun dan kapanpun. Selain itu, menyebutkan berbagai macam sosial media yang ada di dunia ini serta kegunaannya dan kinerja kita dalam menggunakan media sosial tersebut. Dilihat dari kegunaaan yang sangat banyak, media sosial juga tentu membawa dampak yang sangat besar untuk kita selaku penggunanya, baik dampak positif maupun dampak negatif. Kita pengguna media sosial diibaratkan sebagai boneka hasil percobaan mereka. Mereka mengetahui aktivitas dan suatu hal yang kita sukai. Contohnya kita menggunakan Instagram, sering melihat fashion dan tutorial makeup, maka beranda kita akan dipenuhi dua topik tersebut. Secara tidak langsung hal ini akan diketahui oleh mereka apa yang kita sukai. 

Sehingga mereka akan terus menyediakan topik-topik tersebut. Hal tersebut menyebabkan kita sebagai penggunanya selalu ingin membuka dan memegang handphone setiap saat. Ditengah kita berselancar di Instagram mereka menyelipkan iklan didalamnya, yang mana iklan tersebut merupakan sebuah kesempatan untuk mereka dalam mencari keuntungan. Tidak hanya itu, mereka akan trus mencari cara agar kita selalu memegang hp dan kecanduan membuka media sosial hingga kita lupa waktu. Trik mereka lebih cerdas dan pintar dengan menarik perhatian lain melalui sebuah notifikasi yang masuk ke perangkat dan membuat kita memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. Rasa ingin tahu yang tinggi membuat pengguna ingin membuka perangkatnya lagi dan lagi. Selain itu, data yang kita simpan di media sosial dapat mereka ketahui secara tidak langsung. Hal ini mengakibatkan data kita dapat tersebar. Sebetulnya itu bukan kesalahan penuh media sosial melainkan kesalahan kita sendiri yang mengumbar data pribadi di media sosial.


Media sosial juga dapat mengganggu psikis seseorang, seperti tersebarnya postingan orang yang memiliki like dan komentar dengan positive vibes membuat seseorang merasa inscure melihatnya. Serta seseorang yang memiliki like yang sedikit itupun membuat mereka bersedih. Sehingga tidak sedikit orang pengguna media sosial yang merasa tidak percaya diri dengan diri mereka sendiri. Dengan ini media sosial sangat berdampak bagi kita para penggunanya. Akan tetapi tujuan mereka para pengembang sosial media tidak mempunya maksud jelek, mereka hanya ingin membuat para penggunanya senang menggunakan sosial media. Tapi pada kenyataannya, semua tidak seperti yang diingikan.


Menurut pengalaman dan pandangan pribadi tentang teknologi informasi dan  komunikasi dari sisi negatif dan sisi positif. Dari sisi positif teknologi informasi dan komunikasi saat ini telah memberikan manfaat yang sangat banyak, mulai dari menyediakan informasi penting serta menyediakan informasi-informasi lainnya yang dapat disebarluaskan ke berbagai media secara up to date dan aktual. Contoh informasi dapat diketahui secara langsung seperti terjadinya gempa bumi yang dirasakan warga Tasikmalaya. Mereka mencari tahu informasi di media sosial letak dari titik gempa bumi tersebut. Secara langsung kita sudah bisa mengetahuinya dari media. Walaupun baru terjadi beberapa menit yang lalu, informasi gempa bumi tersebut sudah dapat di ketahui. Hal tersebut membuat informasi mudah untuk didapat dengan waktu yang sangat singkat. 

Tidak hanya informasi yang memberi dampak positif namun komunikasi juga memudahkan kita pelaku komukasi dapat dengan mudah berkomunikasi baik secara langsung maupun tidak langsung. Akan tetapi infomasi dan komunikasi pada sisi negatifnya adalah banyaknya orang yang tidak bertanggung jawab menyebarkan berita bohong ( HOAX) serta mengumbar kebencian lewat media.

 Hal tersebut terkesan sangat miris apabila melihat sisi negatif ditengah banyaknya sisi postif. Hingga saat ini sulit membedakan antara informasi yang benar-benar fakta dengan informasi HOAX. Kita harus pandai memilah dan memilih informasi berdasarkan sumber yang terpercai. Ternyata pengalamanku dan pengalaman orang terdekatku tidak jauh beda. Pasalanya mereka pun merasa terganggu dan merasa sangat disayangkan ditengah mudahnya mendapatkan informasi dan komunikasi tetapi disisi lain banyak juga informasi HOAX yang seringkali mereka terjebak dalam informasi tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun