Mohon tunggu...
Dr. Yupiter Gulo
Dr. Yupiter Gulo Mohon Tunggu... Dosen - Dosen, peneliti, instruktur dan penulis

|Belajar, Mengajar dan Menulis mengantar Pikiran dan Hati selalu Baru dan Segar|

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Gisel, Apa yang Kau Cari?

30 Desember 2020   14:16 Diperbarui: 26 April 2021   12:48 1958
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.liputan6.com/bisnis/read/3800852/mengintip-7-bisnis-yang-jadi-mesin-uang-gisella-anastasia

Sayang sekali, dia terpeleset sangat kencang dengan vidio syur miliknya berkonten pornografi yang tersebar dengan luas dan menjadi konsumsi publik, kendati tidak sampai setengah menit. 

https://hot.detik.com/celeb/d-5313414/gisel-akui-video-seks-direkam-saat-masih-jadi-istri-gading-marten
https://hot.detik.com/celeb/d-5313414/gisel-akui-video-seks-direkam-saat-masih-jadi-istri-gading-marten
Tidak penting bagaimana vidio ini beredar, tetapi vidio ini menyakiti publik yang mengaguminya. Ya, perasaan publiknya menjadi tidak nyaman lagi dan mungkin mereka menilai si artis ini sudah tidak memiliki nilai lagi. Sebab, dalam dunia entertaiment, publik, fans berat adalah segala-galanya. Ketika publik tercederai kebanggaan dan kesenangan mereka, maka hukum pasar berlaku.

Tidak bermaksud mendahului kedepan, tetapi banyak contoh konkrit yang terpesleset para artis akibat ketidak mampuan memelihara prestasinya pelan-pelan redup dan redup. Kalau pun sinarnya tidak mati, tetapi tidak lagi akan kembali ke puncak. 

Kasus yang dialami oleh Ariel sebagai pusat lingkaran kasus yang sama dengan Gisel, sebuah contoh yang bagus. Ariel harus tinggal dalam penjara sekian lama karena vidio syurnya dengan sejumlah artis papan atas juga. Dan lihat, tidak mudah bagi Ariel untuk bangkit kembali seperti dulu lagi.

Baca Juga: Ekstase Dunia Maya dalam Kasus Video Gisella Anastasia

Ini soal dan isu moral idola masih sangat sensitif di negeri Indonesia ini. Ketika seseorang tokoh dan figur publik rusak moralnya, maka sesungguhnya tamatlah hidupnya.

Gisel sedang mengalami ini. Pengumuman dari Polda Metro Jaya bahwa akhirnya Gisel menjadi tersangka merupakan konformasi tegas dia sedang berada dalam ambang kejatuhan itu. Berderai dari suami resminya Gading Marten tahun 2019, dan masih status menjanda dengan anak satu, dan sekarang harus berhadapan dengan hukum yang mengantar dia ke posisi terbawah dalam kehidupan. 

Gisel, apakah yang kau cari?

https://www.akurasi.id/nama-artis-gisel-trending-satu-di-twiter-netizen-ramai-bicarakan-soal-video-adengan-seks-mirip-gisel/
https://www.akurasi.id/nama-artis-gisel-trending-satu-di-twiter-netizen-ramai-bicarakan-soal-video-adengan-seks-mirip-gisel/
Sebuah pertanyaan sederhana, tetapi banyak orang yang lupa mengajukan pertanyaan itu pada dirinya sendiri, dan karenanya tidak pernah terlintas dalam pikirannya untuk menjawab. Sebab jawaban pertanyaan sederhana ini menjadi landasan utama bagi sebuah perjalanan kehidupan ini. Tidak saja ketika ketika masih berjuang dengan berdarah-darah. Tetapi, terlebih ketika sudah mulai menaik dan sukses.

Sayangnya, orang yang sudah sukses dan ada di puncak mengabaikan semua pertanyaan tentang kehidupan ini. Karena bagi mereka semuanya bisa dilakukan karena memiliki sumber daya yang berlimpah, termasuk akses kemana saja dia hendak pergi. Dan terasa dunia ini selalu bergerak di bawah telapak kakinya.

Sangat mungkin, aspek moral, integritas dan nilai-nilai kemanusiaan publik menjadi tidak ada lagi. Karena dia merasa dirinya adalah sistem nilai itu. Pada hal dia lupa, dia hadir di tengah-tengah komunitas yang membuat dia berhasil dan memiliki sistem moral, hukum dan aturan yang harus dipatuhi.

Gisel, apa yang kau cari? Mungkin pertanyaan ini akan menjadi terasa bernas ketika berada dalam sebuah kesunyian tanpa batas untuk memahami dan melihat siapa dirinya sebetulnya di dalam alam ciptaan Sang Khalik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun