Mohon tunggu...
Dr. Yupiter Gulo
Dr. Yupiter Gulo Mohon Tunggu... Dosen - Dosen, peneliti, instruktur dan penulis

|Belajar, Mengajar dan Menulis mengantar Pikiran dan Hati selalu Baru dan Segar|

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Inilah 4 Menteri dengan Pernyataan Kontroversial dan Kadar Profesionalisme

23 Februari 2020   10:18 Diperbarui: 23 Februari 2020   16:34 5050
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berita ini tentu saja sangat mengejutkan dan menggembirakan bagi semua ASN yang golongannya pas-pasan, tetapi tentu saja muncul banyak tanya, apakah benar? Sementara anggota legislatif mempertanyakan darimana dana untuk memberikan uang pensiun sebesar itu.

Walaupun beberapa hari kemudian Menpan RB memberikan klarifikasi kalau dia merasa tidak mengatakan seperti itu, bahkan merasa itu seakan kesalahan dari para jurnalis yang mengutip pernyataannya.

Apapun alasan dari sang Menpan RB tetapi pernyataan itu telah memasuki area publik yang memang penuh dengan pro dan kontra.

Menkopolhukam: Data Sampah tentang Papua

Menkopolhukam Mahfud MD mendapat protes dari tokoh-tokoh masyarakat Papua terkait dengan pernyataan sang Menteri berkaitan "data sampah tentang Papua" yang disampaikan oleh Veronica Koman yang dikenal sebagai pengaca HAM yang bermukim di Australia.

Walaupun sang Menteri memberikan klarifikasi kemudian tetapi pernyataannya "data sampah tentang Papua" telah menuai pro dan kontra di tengah-tengah publik, khususnya masyarakat Papua yang merasa "diabaikan" tentang isu pelanggaran HAM disana.

https://www.cnnindonesia.com/nasional/20200211185117-20-473703/mahfud-md-soal-surat-veronica-koman-sampah-saja-itu
https://www.cnnindonesia.com/nasional/20200211185117-20-473703/mahfud-md-soal-surat-veronica-koman-sampah-saja-itu

KOMPAS.com - Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengklarifikasi ucapannya yang menyebut data milik pengacara hak asasi manusia (HAM) Veronica Koman adalah sampah. Data tersebut berisi tentang korban politik dan sipil di Nduga, Papua. Menurut Mahfud, yang ia maksud sebagai sampah adalah informasi mengenai Veronica yang menyampaikan surat ke Presiden Joko Widodo ketika di Australia beberapa waktu lalu. "Yang sampah itu adalah informasi bahwa Veronica Koman serahkan surat kepada presiden itu sampah, tidak ada. Saya ada di situ, enggak ada Veronica Koman," kata Mahfud di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Kamis (13/2/2020).

Menko PMK: Si Kaya Nikahi si Miskin

Pernyataan kontroversi ini datangnya dari Menteri Koordinator Pengembangan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy dengan ide "gila" agar isi kaya menikahi si miskin. Kontroversi karena tujuannya adalah untuk memajukan ekonomi Indonesia dan mengurangi orang miskin.

https://strategi.co.id/gagasan-muhajir-agar-si-kaya-menikah-dengan-si-miskin-menuai-polemik/
https://strategi.co.id/gagasan-muhajir-agar-si-kaya-menikah-dengan-si-miskin-menuai-polemik/
Usulan sang Menteri ini agara di keluarkan fatwa tentang ini menjadi pro dan kontra, bukan saja karena sepertinya mengada-ada, tetapi juga urusan menikah ini sudah sangat privat dan menjadi area pribadi setiap orang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun