Mohon tunggu...
Dr. Yupiter Gulo
Dr. Yupiter Gulo Mohon Tunggu... Dosen - Dosen, peneliti, instruktur dan penulis

|Belajar, Mengajar dan Menulis mengantar Pikiran dan Hati selalu Baru dan Segar|

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Ciptakan Momentum dan Capai Tujuan Anda

7 Januari 2020   15:26 Diperbarui: 9 Januari 2020   17:19 401
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi mencapai target. (sumber: Thinkstockphotos via kompas.com)

Satu minggu sudah memasuki tahun 2020. Apakah Anda masih menganggap seperti hari-hari yang lalu di tahun 2019 saja? Kalau itu yang terjadi, sangat mungkin akan mengulangi kegagalan di tahun yang lalu. Atau kalaupun tidak gagal, maka pencapaian Anda tidak akan maksimal apalagi menjadi "luar biasa" di tahun 2020.

Coba cermati apa yang Anda alami selama 365 hari di tahun 2019. Maksudnya adalah apakah Anda puas dengan pencapaian Anda, atau malah tidak dan nyaris semua menjadi kekecewaan. Bahkan apa yang Anda sudah rancangkan serta resolusikan di awal tahun lalu, segalanya tidak berjalan di rel yang Anda harapkan.

Padahal, sangat mungkin Anda sudah berusaha semaksimal yang dilakukan. Segala daya upaya, semua sumber daya yang dimiliki, dan segala penjuru akses dan jaringan sudah Anda libatkan. Tetapi, hasilnya mengecewakan Anda. Bahkan nyaris semua jalan yang dilewati adalah "Jalan Buntu".

Kalau demikian, dimana letak persoalan yang harus dicermati, disadari dan tentu saja di selesaikan dengan cara seksama dan dalam waktu yang sesingkat-singkatnya.

Iya, karena waktu Anda tidak terlalu mewah dan banyak untuk mewujudkan semua tujuan kunci yang sudah Anda bangun. Adan harus bergegas kalau tidak, maka kegagalan di tahun 2019 pasti akan menjadi kenyataan.

Anda Butuh Momen(tum)

Sesungguhnya banyak orang tidak mampu mencapai tujuan akhir karena salah dalam mengelola momen atau "momentum". Kendati persiapan sudah begitu matang dikerjakan, dan semua sumberdaya sudah disiapkan, tetapi "moment"nya tidak tepat, tidak pas dan tujuan keberhasilan kelewat begitu saja.

Moment itu menjadi sesuatu titik waktu yang sangat singkat, sebagai kristalisasi dari semua senergi sumberdaya yang sudah disiapkan untuk meraih dan merebut tujuan akhir. Bisa jadi Anda terlalu cepat atau terlalu lambat sehingga momentumnya lewat atau belum dapat. Dan tujuan tidak tercapai.

Itulah kurang lebih makna dari kata "momentum" yang merupakan termonologi yang bisa dipinjam dari dunia fisika ilmu gerak. Disana, momentum berbicara tentang perpaduan dari masa benda dan kecepatan yang terjadi. Kalau perpaaduannya tepat maka momentumnya akan menjadi kenyataan.

Ilmu momentum menjadi indikasi dari benda bergerak, manusia yang hidup, dinamika segala alam dan benda yang bergerak dari satu tempat ke tempat lain. Artinya, ketika Anda diam dan tak bergerak maka momentumnya sama saja dengan NOL.

Dan karenanya Anda tidak pernah sampai ke tujuan. Bergeraklah dengan bobot yang Anda miliki dengan kecepatan yang sesuai maka "momentum" itu Anda akan dapatkan dan tujuan Anda akan terwujud.

Dalam pemahaman demikian, maka siapapun Anda dalam rangka mewujudkan keberhasilan dan kesuskesan Anda di tahun 2020, Anda butuh momentum. Bukan hanya butuh, tetapi Anda perlu menciptakan dan membuat memonetum itu demi tujuan yang Anda hendak capai.

Kalau di tahun 2019 ada banyak kegagalan yang dihadapi, sangat mungkin karena Anda tidak mampu menciptakan "momentum" yang sangat dibutuhkan sebagai jaminan pencapaian tujuan.

Menciptakan Momentum

Perhatikan dengan cermat para peraih medali emas dalam sebuah kompetisi olah raga. Disana mereka berusaha mengelola momentum sebagai perkalian dari kecepatan yang dimiliki dengan massa yang dimiliki pada saat yang sama. Ketika keseimbangan itu terjadi, maka emas menjadi hadiah atas kerja yang hebat itu.

Jason Womack, seorang leadership coach dan penulis dari buku berjudul Get Momentum: How to Start When You're Stuck, memberikan nasehat yang sangat sederhana tetapi sangat powerful.

Nasehatnya adalah manfaatkan motivasi intrinsik dan ekstrinsik Anda, terutama ketika anda sedang berada dalam sebuah situasi "terjebak", maju kena mundur kena.  Anda harus keluar dengan pendekatan motivasi yang dimiliki.

Tujuan Anda membutuhkan motivasi intrinsik. Meskipun Anda mungkin tidak dapat mencapai semua yang ada dalam daftar tujuan yang sudah dibuat oleh Anda, tetapi identifikasi apa yang Anda rasa dapat Anda penuhi dengan waktu dan energi yang Anda miliki pada saat itu.

Kata kuncinya adalah terletak pada "Hal yang tidak bisa berhenti kau pikirkan tentang menjadi, memiliki, atau melakukan. Berikan diri Anda hadiah perhatian Anda, buka halaman kosong dalam jurnal hidup yang Anda jalani, dan mulailah menulis apa yang Anda inginkan, lakukan, dan miliki".

Dengan melakukan itu, maka momentum itu selalu terjaga, terpelihara dan pada saatnya akan menjadi kenyataan.

Cari Motivasi Ekstrinsik

Yang harus dilakukan dan terjadi adalah bahwa tujuan Anda perlu dikaitkan dengan motivasi ekstrinsik. Apa yang membuat banyak dari kita terjebak adalah tidak yakin bagaimana memulainya. 

Jika Anda tahu bagaimana memprioritaskan atau mencapai tujuan Anda, kemungkinan besar Anda akan melakukannya. Hanya orang yang tahu persis kemana arah dan tujuan hidupnya bisa memastikan apa yang harus dilakukannya. Sekalipun dalam keadaan yang tidak menguntungkan bahkan situasi tertekan dan terjebak.

Mengungkap motivasi ekstrinsik Anda menjawab pertanyaan seperti, "Apa yang tidak bisa saya manfaatkan tahun ini? Undangan apa yang saya dapatkan yang tidak bisa saya ambil karena saya terlalu sibuk? Atau peluang apa yang saya temukan dan harapan kemudian bisa melakukan sesuatu tentang hal itu?"

Jika Anda memiliki teman, kolega, atau seseorang di jaringan Anda yang telah mencapai tujuan yang ingin Anda tetapkan sendiri, mintalah saran kepada mereka. Jika Anda tidak mengenal siapa pun secara pribadi, cari orang di luar lingkaran Anda, dan ikuti mereka di media sosial dan mendaftar untuk daftar email mereka.

Anda bisa belajar dengan mengamati, mencermati, dan merenungkan serta berusaha mencobanya. Media sosial merupakan arena yang sangat dahsyat untuk mendapatkan semua informasi, sumberdaya tanpa batas dan dengan biaya yang sangat murah. Lakukanlah secara smart dan manfaatkan untuk membangun motivasi ekstrinsik yang dibutuhkan.

Temukan orang yang bersedia membawa Anda di bawah sayap mereka atau yang meninggalkan remah roti di sepanjang Jalan yang Anda lewati.

Berjuang agar menemukan cara untuk mengelilingi diri Anda dengan influencer yang dapat membantu hidup Anda berpikir secara berbeda. Temukan informasi yang belum Anda miliki tetapi sangat berguna dalam membangun motivasi kuat Anda menuju pencapaian tujuan.

Motivasi ekstrinsik akan membawa transparansi dan kerentanan, karena itu berarti berbagi tujuan Anda dengan orang lain. Terlalu sering seseorang yang kita kenal mengetahui tentang tujuan kita setelah fakta dan berkata, "Aku tidak tahu kamu mencoba menjadi sesuatu X yang lebih baik. Aku berharap kamu akan memberitahukan; Saya bisa membantu Anda."

Jika Anda memberi tahu komunitas Anda apa prioritas Anda, Anda memberi jaringan Anda kesempatan untuk membantu Anda mewujudkan dan mencapai tujuan hidup Anda.

Dunia media sosial telah menjadi sarana yang sangat efektif bagi siapa saja untuk membangun momentum diri sendiri dalam rangka mewujudkan mimpi, tujuan dan goals yang diinginkan di tahun 2020 ini.

Melalui komunitas media sosial yang Anda masuki, disana bisa saling berbagi pencapaian tujuan untuk mendapatkan dukungan komunitas mewujudkannya. Itulah momentum yang harus diciptakan dan dipelihara. "Biarkan dunia tahu prioritasmu. Anda tidak pernah tahu siapa yang bisa membantu"

Gunakan Roadblocks untuk Momentum Anda

Ketika penghalang jalan terjadi --- dan kemungkinan besar akan terjadi --- Anda mungkin merasa di luar kendali, dan inilah saat dimana pencapaian tujuan Anda akan gagal. Anda harus menyadarinya dan mengelolanya sebelum Anda menyesal hingga dipenghujung tahun.

Kesempatan itu menjelaskan kepada Anda bahwa Anda sedang melangkah ke tingkat atau level yang baru. Artinya, situasi yang dihadapi adalah merasa macet, yaitu Anda pergi ke daerah yang tidak nyaman dan serangkaian keadaan yang belum pernah Anda alami sebelumnya. Anda menjadi berada dalam dunia yang abu-abu yang penuh tekanan dan jebakan dan akan menggagalkan tujuan akhir Anda.

Saat Anda merasa tidak tahu jalan ke depan, Anda perlu melepaskan tekanan. Caranya adalah dengan menorehkan diatas selembar kertas. Tuliskan semuanya dalam catatan harian Anda, bahkan dalam jurnal hidup Anda. 

Buatllah roadblocks Anda untuk menentukan posisi seperti apa yang sedang dihadapi. Dan menciptakan berbagai strategi untuk bisa keluar dari jebakan yang sangat membahayakan itu.

Yang terjadi di dalam kenyataan adalah bahwa, kebanyakan orang berada dalam lingkaran negatif dan mengatakan kepada diri mereka sendiri frasa yang sama, katanya, seperti "Ini sulit, ini berat, ini berbahaya". Atau kalimat-kalimat begini, "Saya tidak tahu apakah saya bisa melakukan ini," atau "Saya gugup berbagi karena orang mungkin menilai saya".

Awas dan hati-hati karena sesungguhnya, Anda tidak perlu jatuh ke dalam perangkap ini. "Ketika Anda melangkah mundur dan melihat self-talk Anda, Anda bisa membiarkannya pergi dan mengubahnya".

Cara lain untuk mendapatkan momentum adalah merekayasa balik cara yang pernah Anda alami masalah macet sebelumnya. Misalnya, pikirkan kembali pada tahun 2019 ketika Anda melepaskan diri. Apa situasinya? Lebih sering daripada tidak, Anda mungkin macet karena sesuatu yang Anda lihat, baca, atau bicarakan dengan seseorang.

Pada akhirnya buat tahun 2020 sebagai tahun Anda untuk mempertahankan momentum dengan menemukan seseorang yang akan berbicara dengan Anda pada tingkat di atas di mana Anda terbiasa berbicara, seperti penasihat, terapis, pelatih, atau mentor.

Ingat, bahwa semakin lama seseorang terjebak, semakin banyak indikatornya bahwa mereka mencoba melakukan sesuatu sendiri. Motivasi ekstrinsik membutuhkan upaya untuk menemukan seseorang yang dapat membawa Anda ke tingkat yang baru.

Yupiter Gulo, 7 Januari 2020

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun