Mohon tunggu...
Dr. Yupiter Gulo
Dr. Yupiter Gulo Mohon Tunggu... Dosen - Dosen, peneliti, instruktur dan penulis

|Belajar, Mengajar dan Menulis mengantar Pikiran dan Hati selalu Baru dan Segar|

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Miliki 8 Macam Perspektif Baru dalam Memimpin

18 November 2019   21:13 Diperbarui: 20 November 2019   04:32 886
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: johnmaxwell.com

Berikut tersedia 8 buah peralatan yang bisa Anda gunakan untuk menjaga dan memelihara agar tetap memiliki perspektif yang baru, perspektif yang segar dalam memimpin, dengan segala kondisi yang muncul.

1. Ajukan pertanyaan pada diri sendiri.

Alat pertama ini sangat sederhana dan mudah untuk digunakan oleh setiap pemimpin, yaitu dengan bertanya saja. Maksudnya adalah "secara teratur,  bertanya pada diri sendiri paling tidak dengan 5 pertanyaan dasar dan kunci, yaitu :

  1. Apa misiku?
  2. Siapa klien saya?
  3. Apa nilai klien saya?
  4. Apa rencanaku?
  5. Apa hasil saya?

Ini sebuah alat yang sangat bagus, yaitu dengan sebuah atau beberapa pertanyaan yang bagus, maka Anda akan memperoleh informasi yang aktual dan menantang. 

Ingat, pertanyaan yang besar akan bisa mengubah segala sesuatu dalam bertindak dan mengelola. Ingat pula, bahwa banyak pemimpin yang malas bertanya sedemikian parah, sehingga tidak memiliki informasi aktual tentang masalah yang sedang dihadapi.

2. Periksa dan klarifikasi penawaran Anda.

Alat kedua ini juga simpel dan tidak sulit tetapi sungguh sangat ampuh memberikan perspektif yang segar dalam memimpin organisasi dan perusahaan.

Ajukanlah dan bertanya pada diri sendiri beberapa pertanyaan: Apa yang Anda tawarkan kepada dunia yang akan hilang jika dunia meninggalkan pos Anda? Apa bidang dalam kehidupan Anda di mana kontribusi Anda penting?

Ketahui kekuatan Anda dan nilai yang Anda bawa ke dunia! Bagaimana Anda melakukan apa yang Anda lakukan dapat berubah, tetapi apa yang Anda lakukan seharusnya tidak berubah.

3. Tawarkan siapa Anda.

Karunia terbesar yang bisa diberikan manusia kepada yang lain adalah menawarkan diri. Ini berasal dari fokus pada siapa Anda lebih dari apa yang Anda lakukan. Ini semua tentang menekankan realitas internal daripada realitas eksternal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun