Mohon tunggu...
Dr. Yupiter Gulo
Dr. Yupiter Gulo Mohon Tunggu... Dosen - Dosen, peneliti, instruktur dan penulis

|Belajar, Mengajar dan Menulis mengantar Pikiran dan Hati selalu Baru dan Segar|

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Jadilah Motivator di Tempat Kerja yang Penuh Hoaks dan Bullying

28 Desember 2018   17:58 Diperbarui: 23 Januari 2019   14:00 1035
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: www.idntimes.com

Setiap orang dilahirkan di muka bumi ini bukan dengan tujuan dan niat yang jahat dan jelek apalagi merusak, tetapi tujuannya baik, membawa kebaikan dan perkembangan bagi semua makhluk hidup di bumi ini. Hal ini mendasar dan menentukan pola pikir dan arahan hati yang menjadi pesan Sang Ilahi bagi siapapun.

Sebagai makhluk cipataan yang mulia, saya pastikan bahwa Tuhan ingin kita, untuk menjadi pembangun manusia, bukan orang yang memanfaatkan orang lain. Sebab, sesungguhnya, sebagian besar dunia ini dipenuhi dengan orang-orang yang senang memanfaatkan yang lain, bahkan merusak orang lain untuk ambisi dan ego pribadinya.

Namun, ingatlah bahwa ketika Anda mengucapkan kata-kata positif penyemangat kepada orang lain dan Anda membangun semangat mereka, artinya Anda sedang melayani mereka.

3. Doakan orang lain
Mendoakan orang lain, mendokan korban hoaks dan bullying sangatlah mulia, dan tidak membutuhkan biaya untuk melakukannya, tetapi hasilnya pasti sangat besar dan luar biasa, bahkan mampu merubah apapun bila Tuhan Yang Maha Kuasa mendengarkan dan mengabulkannya.

Bila hal ini diterima sebagai sebuah cara menjadi motivator ditempat kerja, maka tidaklah bersalahan kalau membuat daftar doa untuk orang-orang yang bekerja dengan Anda. Selipkan itu ke dalam diary Anda, berdoalah secara teratur untuk mereka, dan perhatikan apa yang terjadi di kantor Anda atau di tempat kerja Anda.

Tetapi jika Anda ingin melihat mereka berubah, Anda harus memberitahu mereka tentang aktifitas doa yang dilakukan. Sangat dianjurkan Anda untuk memberitahu mereka bahwa Anda sedang mendoakan mereka dan bertanya kepada mereka apa yang ingin didoakan untuk mereka. Bahkan orang yang yang tak percaya sekalipun menghargai orang yang berdoa untuk mereka. Setiap kali Anda melakukannya, Anda tengah membangun jembatan dimana melalui jembatan itu Anda bisa melayani sesama.

Dessler menasehatkan, untuk mengatasi hoaks dan bullying di tempat kerja, dapat dilakukan dengan pembentukan teamwork yang kuat di tempat kerja dengan menyebutnya sebagai using employee involvement team.

Yupiter Villa Bukit Pinus, Bogor, 28 Desember 2018

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun