Mohon tunggu...
Dr. Yupiter Gulo
Dr. Yupiter Gulo Mohon Tunggu... Dosen - Dosen, peneliti, instruktur dan penulis

|Belajar, Mengajar dan Menulis mengantar Pikiran dan Hati selalu Baru dan Segar|

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Mengambil Kredit, Antara Kebutuhan Versus Gaya Hidup

23 September 2018   22:05 Diperbarui: 24 September 2018   11:56 2376
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: www.merdeka.com

Ada kecenderungan lebih mudah prosesnya untuk mendapatkan kredit yang dibutuhkan, bahkan jumlahnya juga jauh besar dibandingkan dengan beberapa tahun yang lalu. Juga agunan atau jaminan yang diminta tidak selalu harus ada. Sejauh kegiatan usaha dan pekerjaan dari debitur maka peluang untuk memperoleh pinjaman dapat dikabulkan.

Karena kelonggaran yang sangat tinggi ini, maka masyarakat sangat tinggi dan kuat minatnya untuk memanfaatkan fasilitas kredit yang disediakan oleh lembaga-lembaga kreditur saat ini, baik lembaga keuangan perbankan untuk jumlah yang relatif besar, maupun lembaga-lembaga non perbankan untuk jumlah yang relatif kecil dan dalam jangka waktu yang sangat pendek.

Seperti maraknya kredit yang ditawarkan melalui online, media sosial, dan media daring lainnya. Sehingga sangat kuat kecenderungan bahwa meminjam uang sekarang menjadi gaya hidup era digital.

Artikel kiriman dari DR. Tiolina Evi Pardede, SE, MM. Dosen senior pada Perbanas Institue Jakarta

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun