Mohon tunggu...
Dr. Yupiter Gulo
Dr. Yupiter Gulo Mohon Tunggu... Dosen - Dosen, peneliti, instruktur dan penulis

|Belajar, Mengajar dan Menulis mengantar Pikiran dan Hati selalu Baru dan Segar|

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Ikan Salmon dan Hiu Kecil

9 April 2018   23:34 Diperbarui: 23 Juni 2018   16:57 879
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apakah Anda menyadari bahwa Anda tetap bisa hidup dan terus bertumbuh karena Anda selalu menghadapi masalah ~ problem ~ rintangan ~ tekanan hidup ?

Saya harap Anda tidak keberatan dengan kesimpulan ini.
Sebab, kalau Anda setuju, maka Anda akan faham  dan mengerti.

Ya, faham bahwa "seseorang bisa bertumbuh dengan luar biasa karena dia mengelola dengan baik segala problematika hidup yang dia hadapi hari demi hari".

Mari belajar dari Ikan Salmon !

Anda tahu bahwa ikan salmon akan lebih enak untuk dinikmati jika ikan itu masih dalam keadaan hidup saat hendak diolah untuk disajikan. Jauh lebih nikmat dibandingkan dengan ikan salmon yang sudah diawetkan dengan bongkahan Es yang beku.

Itu sebabnya para nelayan selalu memasukkan salmon tangkapannya ke suatu kolam buatan agar dalam perjalanan menuju daratan salmon itu tetap hidup.  Meski demikian pada kenyataannya banyak salmon yang mati di kolam buatan itu.

Bagaimana cara mereka menyiasatinya ?

Para nelayan itu memasukkan seekor HIU KECIL dikolam itu.
Dan Ajaib..!! Hiu kecil tersebut "memaksa" salmon itu terus bergerak agar jangan sampai dimangsa.  Akibatnya jumlah salmon yang mati justru menjadi sangat sedikit !

Artinya adalah  "bila diam membuat Anda mati !
Bergerak membuat Anda hidup !!

Apa yang membuat Anda diam?
Saat tidak ada masalah dalam hidup dan saat Anda berada dalam keadaan dan zona nyaman, situasi seperti ini kerap membuat Anda terlena. Begitu terlenanya sehingga tidak sadar bahwa Anda telah mati..!!  Ironis sekali kan ?

Lalu, sesungguhnya apa yg membuat Anda bergerak terus ?
Jawabnya sederhana, yaitu MASALAH, Tekanan Hidup dan Tekanan Kerja dan SEGUDANG TEKANAN lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun