Seperti itulah faktanya saat ini dalam sistem kapitalisme faham yang melahirkan pemahaman bahwa agama tak mengatur hal tersebut, bahwa agama hanya kaitannya dengan ibadah individu dengan Tuhannya saja.
Lantas bagaimana bagi para remaja dan pasangan yang sudah ada keinginan menikah jadi takut menikah karena faktor dalam diri sendiri atau karena ditakut-takut?
Tidak akan terjadi seseorang takut menikah lantaran terbentur materi, bagaimana nanti menafkasi anak istri, bagaimana biaya pendidikannya, kesehatannya dan lainnya. justru dalam Islam akan dikondisikan semua aspek kehidupannya. Diantaranya:
1. Individu, ketika seseorang sudah ada keinginan menikah namun masih belum siap secara materi maupun mental dan ilmu. Rasulullah bersabda diperintahakan berpuasa. Islam mampu mengkondisikan setiap individu yaitu ketaatannya kepada Allah, Rasulullah berpesan lewat sabdanya
"Barangsiapa yang belum mampu menikah, maka berpuasalah karena puasa itu bagai obat pengekang baginya." (HR. Bukhari).
2. Lingkungan, Â pergaulan dalam agama Islam akan diatur sedemikian rupa agar tidak ada celah terjadinya sebuah pernikahan karena kecelakaan hamil diluar nikah. Kondisi lingkungan yang kondusif, nyaman dan aman dan hukum -hukum Allah diterapkan seperti mengatur interaksi laki-laki dan perempuan, menghindari lkhtilat, campur baur yang tidak diperbolehkanNya dan lainnya.
3. Peran negara, Rasulullah bersabda "Setiap kalian adalah pemimpin, dan setiap pemimpin akan dimintai pertanggungjawaban atas yang dipimpinnya" (HR. Bukhari dan Muslim)
Dari hadis di atas dengan tegas bahwa semua kebutuhan rakyat menjadi tanggungjawab pengusa. Jika ada seorang yang siap menikah namun terkendala materi negara akan menyiapkannya, jika laki-laki tersebut belum memiliki pekerjaan akan difasilitasi, jika ilmunya belum siap akan diberikan edukasi tentang pernikahan dan atas dorongan takwa.
Maka sukses dunia diraih dan keberkahan dalam genggaman, setiap manusia tidak akan terhalang dalam meraih kesuksesan pendidikan maupun karir. Semua bisa diraih dengan baik asalkan sesuai dengan syariatNya.Â
Maka tidak ada istilah para pemuda pemudi takut menikah lantaran belum siap secara materi. Karena peran negara dalam Islam mengoptimalkan baik secara individu maupun lingkungan. Wallahua'lam.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI