Mohon tunggu...
Yunriza
Yunriza Mohon Tunggu... Guru - Belajarlah dari kegagalan, jangan jadi pecundang

Guru

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Yakin Nggak Mau Kerupuk Jengkol?

11 November 2020   14:41 Diperbarui: 11 November 2020   14:46 656
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

3. Manfaat jengkol untuk diet

Ingin punya perut yang rata? Coba masukkan jengkol ke dalam menu diet kamu. Jengkol mengandung serat yang bisa melancarkan sistem pencernaan.

Dengan lancarnya sistem pencernaan bisa membantu kita untuk menjaga penampilan perut tidak terlihat buncit. Meskipun makanan dari biji jengkol atau jering itu kurang popular bagi masyarakat Jawa.

Konon kabarnya Jengkol lebih popular di kalangan masyarakat Betawi, yang sering kita dengar dengan "semur jengkol nya". Buah polong yang satu ini bisa menimbulkan bau tak sedap di mulut maupun nafas.

Pemakan jengkol sering menjadi korban ejekan dari sekelilingnya. Tapi kenyataan nya, masih banyak saja yang menyukai buah yang satu ini.

Ada beberapa sebutan juga untuk buah ini, Jengkol atau jering dipakai orang Jawa, lubi istilah orang Sulawesi, jariang untuk wilayah Minangkabau, jaring untuk daerah Lampung dan joring atau jering untuk daerah Batak.

Sementara di Malaysia dikenal dengan nama jering, di Myanmar disebut da nyin thee, serta di Thailand jengkol disebut luk nieng atau luk neang. Lain negara, lain pula cara pengolahan nya.

Pengolahan tiap-tiap daerah berbeda-beda pula, ada yang diolah menjadi berbagai macam menu makanan. Misalnya dijadikan keripik/kerupuk dan jenis kudapan lain nya.

Banyak orang mengaku tidak menyukai jengkol, kenyataan nya saat bertamu kita sodori kerupuk atau emping jengkol tak banyak yang menolak dan tak jarang jadi candu. 

*****

Namun tiap daerah pasti beda pula sebutannya, Kerupuk jengkol  berbahan dasar utama jengkol, yang dicampur  dengan tepung kanji.

Sedangkan emping jengkol benar-benar terbuat dari jengkol yang dipipihkan dan dikeringkan persis seperti kerupuk. .

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun