Mohon tunggu...
Yunriza
Yunriza Mohon Tunggu... Guru - Belajarlah dari kegagalan, jangan jadi pecundang

Guru

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Yakin Nggak Mau Kerupuk Jengkol?

11 November 2020   14:41 Diperbarui: 11 November 2020   14:46 656
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dilansir dari Dr. health Benefit, buah jengkol mengandung banyak Vitamin dan mineral yang baik untuk tubuh.pada 100 gram jengkol terdapat :

  • Kandungan energy : 140 K
  • Protein : 6,3 g
  • Lemak : 0,1g
  • Karbohidrat : 28,8 g
  • Kalsium : 29 g
  • Fospor : 45 mg
  • Zat besi : 0,9 mg
  • Vitamin A : 0 UI
  • Vitamin B1 : 0,65 mg
  • Vitamin C : 24 mg

Banyak nya kandungan nutrisi yang terdapat dalam jengkol sehingga jengkol sangat bermanfaat  untuk kesehatan.

Berikut beberapa manfaat jengkol untuk kesehatan yang harus kita tahu.

1. Mencegah kanker

Dilansir dari situs Kemenkes RI, sebuah penelitian dari Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta membuktikan jika jengkol mengandung antioksidan. Sehingga ini bisa melawan berbagai penyakit degeneratif dan juga kanker.

Jengkol dipercaya mengandung senyawa yang bisa bekerja lebih baik ketimbang obat kemoterapi adriamycin. Selain buahnya, kulit jengkol juga bisa dimanfaatkan untuk obat tradisional bagi penderita diabetes.

2. Mencegah diabetes

Dari sebuah  penelitian yang dilakukan pada tikus lab menunjukkan bahwa kemampuan jengkol dalam menangkal penyakit diabetes. Hal ini diduga karena adanya kandungan asam amino tak biasa yang kerap disebut sebagai asam jengkolat.

Asam ini berbentuk kristal dan tidak dapat larut dalam air. Tikus lab yang diberikan jengkol mengalami penurunan kadar glukosa darah secara signifikan.

Bahkan jengkol juga menyebabkan kembalinya nafsu makan dan status oksidatif organ pada tikus tersebut. Sayangnya ada efek samping yang ditemukan dari penelitian ini.

Asam jengkolat yang berbentuk kristal ini tidak bisa dicerna oleh ginjal. Meski begitu diperlukan penelitian lebih lanjut dengan objek manusia untuk memastikan hal tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun