SMK Negeri 1 Banyuwangi merupakan sebuah sekolah yang sangat populer di kotanya. Sekolah itu terkenal dengan murid-murid yang amat sangat cantik. Salah satunya yaitu Jeje, anak jurusan Desain Komunikasi Visual. Dia seorang yang percaya diri, pandai, cerdas, teliti, mudah bergaul bahkan multitalent. Jeje mempunyai sahabat sejati yang bernama Putri Idas, Jeje biasa menyebutnya Idas. Mereka selalu bersama layaknya saudara.
      Pada saat itu Jeje dan Idas mengikuti kegiatan MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah) di sekolahnya, pastinya saat mpls berlangsung murid-murid baru dipandu dengan kakak osis. Dalam satu acara murid baru diarahkan untuk menuju ke aula karna akan melihat sebuah pertunjukan pentas seni, dan acara itu ditemani kak Nicko sebagai MC (Master of Ceremony). Nicko adalah ketua osis di SMK Negeri 1 Banyuwangi, banyak wanita yang mengagumi akan ketampanan maupun kecerdasannya.
      Pada saat acara pentas seni berlangsung, Nicko sebagai MC tentunya akan membuat acara menjadi seru dan tidak membosankan. Disela – sela pertunjukan Nicko membuat suatu permainan dan yang kalah dipersilahkan untuk naik ke panggung dan diberi hukuman. Permainan berlangsung, akan tetapi Jeje kalah dalam permainan itu, mau tidak mau Jeje harus maju ke panggung, karena sudah kesepakatan bersama yang kalah untuk naik ke panggung. Jeje pun melangkahkan kakinya menuju panggung dengan penuh rasa malu.
      Sesampainya dipanggung, Nicko pun memberikan sebuah mikrofon kepada jeje, lalu mempersilahkan Jeje untuk memperkenalkan diri. Setelah jeje memperkenalkan diri, Nicko bertanya kepada murid murid-murid baru hukuman apa yang pantas diterima Jeje. Semua murid  serentak memberi hukuman jeje agar bernyanyi didepan teman - temannya. Tanpa menunggu lama jeje pun mengeluarkan suara emasnya. Semua orang yang ada disana sangat kaget dan takjub akan suara Jeje yang sangat merdu tersebut.
      Setelah jeje selesai bernyanyi semua orang yang ada didalam aula tersebut memberikan tepuk tangan yang sangat gemuruh. Acara pentas seni pun selesai sebelum pulang Nicko memimpin yel – yel terlebih dahulu. Lalu Jeje dan Idas pulang bersama menggunakan sepeda pancal.
      Pada saat Jeje dan Idas hendak ke tempat parkir untuk mengambil sepeda, tiba-tiba ada Nicko mendekati Jeje, mereka ngobrol asik berdua. Tak lama kemudian, Nicko pun meminta username Instagram Jeje, lalu Jeje memberikan username Instagram dirinya, dengan penuh rasa gembira Nicko memutar badan lalu berjalan menuju ke teman - temannya. Idas pun meledeki si Jeje, dengan gurauan jika Jeje akan didekati seorang ketua osis yang banyak dikagumi kaum wanita.
Sepulang dari MPLS, Jeje mendapatkan pesan dari Nicko. Hampir setiap hari mereka berdua chat, call, videocall, bahkan juga berangkat dan pulang sekolah pun bersama. Dengan berjalannya waktu Nicko dan Jeje semakin dekat, mereka pun berpacaran. Kini Nicko dan Jeje menjadi pasangan terfamous satu sekolah, karena mereka berdua sangat cocok. Mereka pun dianggap sebagai pasangan teromantis satu sekolah.
