Mohon tunggu...
Yunita Devika Damayanti
Yunita Devika Damayanti Mohon Tunggu... Jurnalis - Football, Music, Books, Foods.

Pelajar paruh waktu yang mencintai sepakbola.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Homegrown Player, Regulasi yang Sering Terlupakan di Premier League

19 November 2020   09:18 Diperbarui: 19 November 2020   13:21 2658
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Instagram @england

Kasus ini sama seperti yang dialami Paul Pogba. Dia menandatangani kontrak resmi sebagai pemain Manchester United musim 2009/2010, dua musim menimba ilmu di akademi kemudian naik kasta masuk ke pemain senior semusim, dan memutuskan pindah ke Juve supaya mendapat lebih banyak menit main, hal itu menjadikan dirinya masih menyandang status pemain homegrown saat kembali berlabuh ke Setan Merah. Pelajaran dari kasus ini adalah jangan sekolahin pemain muda klub kalian ke Italia, mahal Bwos.

Terus gimana kalo itu pemain udah cabut duluan sebelum tiga musim menjadi pemain muda Liga Inggris? Ya ga bisa disebut homegrown, penghitungannya ngulang mulai dari nol lagi. 

Semisal nih di umur ke 16 tahun Greenwood resmi menandatangani kontrak profesional pertamanya sebagai pemain MU, terus di umur 17 dia malah hengkang ke Real Madrid, heh, misal woy misal. Ga betah tuh dia disono terus balik lagi ke Inggris, dia tidak bisa disebut pemain homegrown.

Dia juga tidak bisa melanjutkan sisa dua musim sebelumnya dan harus mengulang dengan bertahan di Inggris selama tiga musim berturut-turut untuk menjadi pemain homegrown. Lain cerita kalau dulu dia pindah ke sesama klub Inggris, ga masalah inimah.

Rumit ya cuy, emang. Liga Inggris sendiri punya aturan dimana setiap klub wajib mempunyai minimal 8 pemain homegrown. Biasanya dalam list pemain yang terdaftar di Premier League, ada pembeda antara pemain homegrown dan bukan, yaitu pemain homegrown dikasih tanda bintang (*). 

Jangan salah lagi ye, itu bukan tanda yang menyimpulkan bahwa pemain tersebut adalah pemain bintang, karena Phil Jones juga punya tanda bintang itu.

Setiap musimnya klub Premier League boleh mendaftarkan 25 pasukan mereka, dimana aturan wajib 8 pemain homegrown harus ditaati dan tidak boleh diganggu gugat. Jika pemain homegrown kurang dari angka minimal, maka kuota pemain yang didaftarkan harus dikurangi sesuai jumlah kekurangan pemain homegrown tersebut.

Gimana lagi sih Dep, bingung gua. Seperti ini, Gaes. Masih ingat saat musim 2018/2019 Tottenham Hotspur hanya mendaftarkan 23 pemain di Premier League? Itu penyebabnya karena The Lily White hanya mempunyai 6 pemain homegrown, keenam pemain tersebut adalah Ben Davies, Harry Kane, Danny Rose, Dele Alli, Harry Winks dan Kieran Trippier.

Klub asuhan Mauricio Pochettino hanya mengisi enam slot pemain homegrown, kurang dua pemain dari aturan wajib yang ditetapkan. Oleh karena itulah dari seharusnya pendaftaran untuk 25 orang, harus dikurangi dua orang menjadi 23 sebagai hukuman tidak taat aturan homegrown.

Itu juga salah satu alasan bursa musim panas 2019 Ole memborong pemain homegrown, biar tetap memenuhi kuota pendaftaran 25 pemain meskipun udah ngedepakin Chris Smalling, Ashley Young, Andreas Pereira, Jesse Lingard dan Phil Jones. Sampai sekarang dua nama terakhir sayangnya ga laku-laku.

Sebenarnya untuk pemain yang berusia dibawah 21 tahun (biasanya pemain akademi) tidak perlu didaftarkan ke Premier League, karena pemain-pemain tersebut dapat diturunkan kapan saja semau manager dan tidak ada masalah. Namun beberapa klub ada yang tetap mendaftarkan mereka karena kekurangan pemain homegrown.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun