Mohon tunggu...
Yunita CarolineSutanti
Yunita CarolineSutanti Mohon Tunggu... Bankir - Do the best

...

Selanjutnya

Tutup

Money

Pentingnya Training Cycle dalam Recruitment

27 April 2021   22:21 Diperbarui: 4 Mei 2021   18:23 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber referensi gambar :sdmindonesia.com

Kegagalan dalam rekrutmen bisa terjadi di setiap perusahaan. Perusahaan tentunya ingin agar semua karyawannya memiliki performance , keterampilan yang baik agar karyawannya dapat bekerja secara efisien dan bisa secara maksimal untuk dapat mencapai tujuan tertentu. Masih banyak perusahaan yang memiliki karyawan yang keterampilan dalam suatu bidang tertentu sangat kurang maksimal, performance yang kurang baik, dan itu bisa menjadi beban bagi perusahaannya. Untuk saat ini, banyak perusahaan masih gagal dalam proses rekrutmen. Kegagalan tersebut sangat beragam , dan yang utamanya adalah kurangnya pelatihan di perusahaan . Pelatihan di perusahaan sangat penting sekali agar calon karyawan tersebut bisa memiliki performance yang baik dan bisa mengingkatkan produktivitas di perusahaan.

Agar perusahaan tidak mengalami kegagalan dalam proses rekrutmen, perusahaan harus mengetahui apa itu training cycle. Menurut Michael T. Brannick dalam buku Job and Work Analysis, dalam training cycle ini ada 4 komponen utama, antara lain:

1. Need Assessment

merupakan suatu analisis kebutuhan dalam pelatihan atau pengembangan dalam SDM yang tujuannya adalah mengetahui peforma karyawan. Seringkali terdapat penyimpangan , antara performa yang diinginkan dengan yang ada di kenyataannya , oleh karena itu perusahaan perlu adanya pelatihan dan pengembangan untuk meningkatkan performa karyawan agar bisa menjadi top performance.

2. Training and Development

Adanya pelatihan dan pengembangan di perusahaan bertujuan untuk memperbaiki efektivitas para karyawan agar bisa mencapai atau meningkatkan tujuan yang sudah di tetapkan.

Program pelatihan juga sangat bervariasi, pengajaran bisa dilakukan melalui ceramah atau film, diskusi kelompok kecil, ataupun kita bisa mengamati seorang karyawan langsung di tempat kerjanya.

3. Evaluation

Evaluasi dilakukan agar bisa tercapainya tujuan pelatihan. Evaluasi dilakukan oleh para  karyawan dan juga dalam proses pelatihan itu sendiri juga harus diperhatikan. Tujuan dari adanya evaluasi adalah untuk mengetahui apakah performa seorang karyawan sudah memenuhi standar perusahaan atau tidak.

4. Training Goals

Dikarenakan pelatihan dikembangkan untuk mencapai tujuan organisasi di dalam perusahaan, ada baiknya kita juga perlu memerhatikan apakah adanya pelatihan tersebut bisa menghasilkan hasil yang ingin di capai di dalam perusahaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun