Mohon tunggu...
Yuni Safitri
Yuni Safitri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

man saara ala darbi washala

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peran Gen Z dalam Literasi Digital di Era Society 5.0 untuk Membangun Peradaban dan Eksistensi Bangsa

18 Desember 2021   06:29 Diperbarui: 18 Desember 2021   06:42 3187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Literasi merupakan sebuah kemampuan yang seharusnya dimiliki oleh setiap orang. Pada perkembangan zaman yang semakin maju, membuat masyarakat lebih aktif untuk mencari tahu apa saja perkembangan yang terjadi pada saat itu, untuk mendapatkan informasi mengenai apa saja yang terjadi pada sekeliling kita, kita diharapkan mampu mengumpulkan informasi-informasi tersebut dengan kegiatan literasi yang dilakukan, mulai dari membuka platform-platform yang ada di internet, membaca buku, dan lain sebagainya.

Generasi Z adalah generasi penerus setelah generasi milenial. Menurut Pew Reseach, definisi Generasi Z adalah orang-orang yang lahir setelah tahun 1997 yang dibesarkan dengan teknologi, internet, dan media sosial. Generasi Z lahir di saat teknologi sudah berkembang pesat dan perangkat digital begitu mudah didapat dan diakses. Tak heran, generasi ini memiliki pengetahuan tentang teknologi informasi. Mereka dengan cepat mempelajari dan menguasai penggunaan perangkat digital berupa laptop, smartphone, tablet, dan lainnya.   Anak-anak Generasi Z menghabiskan lebih banyak waktu untuk mengakses perangkat digital, menjelajahi dunia maya, berkomunikasi dan berinteraksi di media sosial daripada bertemu tatap muka dalam kehidupan nyata. Sisi negatifnya, Gen Z tampaknya antisosial dan memiliki keterampilan komunikasi publik yang buruk. Namun sisi baiknya, mereka adalah bagian dari komunitas dalam jaringan media dan teknologi.

Era society 5.0 dibuat sebagai resolusi industry 4.0. Era society 5.0 ialah  di mana pada era ini teknologi semakin canggih, bahkan manusia tidak bisa terlepas dari alat bantu teknologi. Teknologi ini bukan hanya sekedar alat bantu informasi, tetapi sebagai bantuan manusia untuk menjalani kehidupan di era tersebut. Akan banyak keuntungan yang bisa didapatkan jika manusia bisa memanfaatkan era society 5.0 ini, karena dengan era tersebut manusia dapat menciptakan nilai-nilai perkembangan teknologi untuk meminimalisir kesenjangan yang ada.

Peradaban dan eksistensi merupakan suatu hal yang saling berkesinambungan antara satu sama lain. Di mana peradaban atau biasa disebut kebudayaan yaitu segala bentuk kemajuan dalam hal apapun, sedangkan eksistensi adalah di mana suatu tempat bisa terkenal hingga mancanegara. Sehingga dapat dikatakan bahwa suatu Negara pasti mempunyai kebudayaan, di mana kebudayaan tersebut pastinya ingin diperlihatkan tidak hanya di negaranya saja, oleh karena itu, dibutuhkan eksistensi agar bisa tersebar kebudayaan Negara tersebut hingga mancanegara.

Dengan demikian, gen z harus mempunyai peran dalam literasi digital di era society 5.0 ini, agar terciptanya peradaban dan eksistensi bangsa. Gen z harus bisa melakukan penelitian terhadap minat dunia literasi di zaman sekarang, karena dengan hal tersebut bisa diketahui siapa saja yang ikut serta untuk mewujudkan citra baik bagi bangsanya. Jika gen z banyak yang menyukai literasi digital di era society 5.0, hal tersebut akan memudahkan untuk para gen z menciptakan hal-hal baru yang dapat menguntungkan bagi dalam negeri  maupun luar negeri.

Gen z merupakan para penerus bangsa yang seharusnya mau dan mampu menciptakan hal-hal yang sangat bernilai, terlebih sudah memasuki era society 5.0 yang hanya mengandalkan teknologi dalam hal apapun, termasuk menciptakan karya-karya yang bernilai. Suatu karya yang sangat bernilai bisa membuat perubahan atau kemajuan dalam Negara tersebut, setelah ada kemajuan akan karya yang dikembangkan, pastinya banyak negara-negara di sekelilingnya yang ingin mengetahui dan akhirnya karya di dalam Negara tersebut tersebar hingga mancanegara. Maka terciptalah sebuah peradaban dan eksistensi bangsa tersebut sangat tinggi, hanya karena sebuah karya yang dihasilkan dari literasi digital.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun