KKN UM Desa Puwosekar Kecamatan Tajinan Kabupaten Malang ajarkan PHBS (Pola Hidup Bersih Sehat) pada siswa SDN 01 Purwosekar. Hal sederhana dimulai dengan cuci tangan yang baik dan benar. Seperti yang kita tahu siswa seusia sekolah dasar sedang aktif-aktifnya bermain. Tidak menutup kemungkinan mereka aktif dengan kuman dan bakteri yang mengandung penyakit. Penyakit yang sering timbul akibat tidak menjaga kebersihan diri termasuk cuci tangan seperti influenza, diare, infeksi cacing, penyakit kulit, bahkan kematian.
Mengapa harus cuci tangan?, faktanya setiap hari kita melakukan aktifitas menggunakan tangan. Menyentuh makanan, kuman akan masuk ke dalam makanan dan makanan akan masuk ke dalam tubuh. Bisa dibayangkan sudah berapa banyak kuman, virus dan bakteri yang masuk dalam tubuh jika kita tidak rajin cuci tangan.
Mengajari anak usia dini untuk rajin mencuci tangan dengan baik dan benar sangatlah penting, agar mereka tau bagaimana cara menjaga kebersihan diri sehingga terhindar dari segala kuman dan bakteri yang bisa menyebabkan penyakit.
Cuci tangan yang baik diawali dengan membasuh tangan menggunakan air dan sabun kemudian dibilas. Waktu untuk mencuci tangan meliputi sebelum dan sesudah makan, setelah buang air besar atau kecil, sesudah bersin, batuk, membuang ingus, sehabis memegang barang yang kotor, usai memegang telepon, setelah main dengan hewan peliharaan, sehabis bepergian, main diluar rumah, dan setelah berkebun.
"Saya sangat ssenang diajari oleh kakak KKN UM tentang cuci tangan, jadi saya bisa tau bagaimana cara cuci tangan yang baik, dan waktu kapan saja saya cuci tangan", Ujar salah satu siswa.
Tidak hanya pengetahuan secara visual, mahasiswa KKN UM juga memberikan kesempatan kepada siswa untuk praktek secara langsung sekaligus memberikan fasilitas berbentuk poster cuci tangan yang ditempel disetiap kelas.
"Pendidikan karakter untuk anak seusia sekolah dasar sangatlah mudah, kami memulai dulu dengan mencintai dirinya sendiri melalui PHBS ini, jika untuk kesehatan mereka sudah bisa menjaganya sejak dini, kemungkinan terbesar dia akan menjadi generasi yang tumbuh dengan baik dan bemanfaat bagi orang lain", Ujar Daryl selaku kordes KKN UM Desa Purwosekar.
