Mohon tunggu...
yunirokhani
yunirokhani Mohon Tunggu... Mahasiswa

Hobi saya menulis artikel dengan berbagai topik menarik

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Penerus Bangsa Lahir dari Bilik Suara: Mahasiswa KKN 65 Unisri Selenggarakan Pemilihan Duta Cilik Demokrasi SD Negeri 1 Gatak Melalui Praktik Pemilu

14 Agustus 2025   14:57 Diperbarui: 14 Agustus 2025   14:57 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Bersama dengan Seluruh Siswa SD Negeri 1 Gatak

Klaten-Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 65 Universitas Slamet Riyadi Surakarta telah menunjukkan inovasi luar biasa dalam menanamkan nilai-nilai demokrasi sejak dini. Melalui sebuah inisiatif yang bertajuk "Penerus Bangsa Lahir dari Bilik Suara: Mahasiswa KKN 65 UNISRI Selenggarakan Pemilihan Duta Cilik Demokrasi SD Negeri 1 Gatak Melalui Praktik Pemilu", mereka berhasil membawa konsep demokrasi yang seringkali dianggap kompleks menjadi pengalaman yang menyenangkan dan mudah dipahami bagi siswa-siswi sekolah dasar.

Kegiatan ini merupakan implementasi nyata dari pendidikan karakter yang menekankan pentingnya partisipasi aktif dalam sistem pemerintahan. Mahasiswa KKN Kelompok 65 UNISRI melihat celah untuk mengenalkan proses pemilihan umum (pemilu) dengan cara yang kreatif dan interaktif. Mereka tidak hanya memberikan teori di kelas, tetapi juga langsung mempraktikkannya. Dengan menyelenggarakan pemilihan Duta Cilik Demokrasi, para siswa SD Negeri 1 Gatak diajak untuk merasakan langsung seluruh tahapan pemilu, mulai dari kampanye, pemungutan suara, hingga perhitungan suara.

Foto Proses Pelaksanaan Pemilihan Duta Cilik Demokrasi SD Negeri 1 Gatak
Foto Proses Pelaksanaan Pemilihan Duta Cilik Demokrasi SD Negeri 1 Gatak

Proses pemilihan dimulai dengan pembentukan panitia pemilihan yang terdiri dari mahasiswa KKN dan guru pendamping. Mereka kemudian menjelaskan fungsi dan peran masing-masing tahapan pemilu kepada para siswa. Para kandidat "Duta Cilik Demokrasi" diberikan kesempatan untuk menyampaikan visi dan misi mereka di hadapan teman-temannya.

Suasana semakin meriah saat tiba hari pemungutan suara. Sebuah bilik suara sederhana dibuat khusus agar para siswa dapat menggunakan hak pilihnya secara rahasia. Mereka juga dibekali dengan surat suara dan tinta sebagai tanda bahwa mereka telah memilih, persis seperti pemilu yang sebenarnya. Hal ini menciptakan pengalaman yang otentik dan berkesan. Setelah proses pemungutan suara selesai, perhitungan suara dilakukan secara terbuka dan disaksikan oleh seluruh siswa, menanamkan nilai transparansi dan kejujuran.

Kegiatan ini bukan hanya tentang memilih Duta Cilik, tetapi lebih dari itu. Mahasiswa KKN Unisri berhasil menanamkan beberapa nilai penting, seperti:

  • Tanggung Jawab: Para siswa belajar untuk bertanggung jawab atas pilihan mereka.
  • Keberanian: Kandidat belajar untuk berani berbicara di depan umum.
  • Toleransi: Siswa belajar untuk menghargai perbedaan pilihan.
  • Kedisiplinan: Mereka mengikuti setiap tahapan pemilu dengan tertib.

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi bekal berharga bagi para siswa. Mereka tidak hanya belajar tentang teori demokrasi, tetapi juga merasakan langsung bagaimana menjadi bagian dari sebuah proses pemilihan yang demokratis. Inisiatif seperti ini membuktikan bahwa pendidikan karakter dan politik dapat dimulai sejak dini, melahirkan penerus bangsa yang sadar akan pentingnya demokrasi dan memiliki karakter yang kuat.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun