Mohon tunggu...
Yuninda EvaAmalia
Yuninda EvaAmalia Mohon Tunggu... Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Negeri Semarang Jurusan Kimia.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Tim KKN UNNES GIAT 11 Sukses Gencarkan Edukasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) melalui Pemasangan Papan Informasi Jangka Waktu Sampah Terurai

13 Maret 2025   19:21 Diperbarui: 13 Maret 2025   19:20 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemasangan Papan Informasi di Dusun Tanubayu oleh Tim KKN UNNES GIAT 11 bersama Karang Taruna (08/03/2025)

Duren-Tengaran.  Pada Sabtu (08/03/2025), tim KKN UNNES GIAT 11 Desa Duren Kecamatan Tengaran mengadakan kegiatan sosial di lingkungan desa. Kegiatan ini mengusung tema Edukasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat berupa pembuatan papan informasi jangka waktu jenis-jenis sampah dapat terurai. Program ini dimaksudkan untuk memberi informasi pada masyarakat Desa Duren terkait lama waktu yang dibutuhkan sampah (khususnya sampah anorganik) dapat terurai dan dapat menjadikan masyarakat lebih menyadari bahaya penggunaan sampah anorganik secara berkala. Adapun jenis sampah yang dicantumkan beserta waktu penguraiannya antara lain: styrofoam yang tidak dapat terurai, botol plastik dengan waktu penguraian sekitar 450 tahun, plastik kemasan makanan dengan waktu penguraian sekitar 20 tahun, serta kotak minuman multilayer dengan waktu penguraian sekitar 5 tahun. 

Peresmian Papan Informasi oleh Ketua Pelaksana dan Kepala Dusun Miri (08/03/2025)
Peresmian Papan Informasi oleh Ketua Pelaksana dan Kepala Dusun Miri (08/03/2025)

Program ini merupakan salah satu dari 4 program kerja utama pada program Kuliah Kerja Nyata (GIAT UNNES) Universitas Negeri Semarang yang diselenggarakan dalam rangka berkontribusi pada upaya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di lingkungan masyarakat. Tim mahasiswa menambahkan bahwa dalam upaya mengurangi dampak sampah yang sulit terurai, pembuatan papan informasi ini dimaksudkan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat mengenai penggunaan barang-barang anorganik yang sulit terurai. Mereka juga menyampaikan kekhawatiranya terhadap maraknya penggunaan styrofoam dan plastik sebagai wadah makanan atau minuman, yang saat ini banyak diminati oleh berbagai kalangan. Dengan adanya papan informasi ini, mereka berharap masyarakat dapat beralih menggunakan wadah yang lebih ramah lingkungan dan dapat digunakan kembali, seperti kotak bekal atau tumbler. Selain itu, mereka juga berharap bagi para penjual makanan dan minuman dimana untuk penggunaan kemasan plastik sekali pakai dapat digantikan dengan alternatif yang lebih mudah terurai di tanah seperti misalnya kemasan berbahan kertas berlapis bioplastik atau serat tebu.

Kegiatan Pemasangan Papan Informasi oleh Tim KKN UNNES GIAT 11 di Dusun Miri  (08/03/2025)
Kegiatan Pemasangan Papan Informasi oleh Tim KKN UNNES GIAT 11 di Dusun Miri  (08/03/2025)
 Kegiatan ini tidak hanya melibatkan Tim Mahasiswa, akan tetapi juga melibatkan berbagai elemen masyarakat seperti pemuda-pemuda karang taruna, kepala desa, dan kepala dusun guna memastikan program ini dapat berjalan dengan baik dan sesuai.  Dalam proses pembuatan dan perakitan papan informasi, mereka bekerja sama dan berkoordinasi dengan Karang Taruna desa. Sementara untuk menentukan titik lokasi penempatan papan, mereka melakukan koordinasi dan diskusi dengan kepala desa serta kepala dusun setempat.

Kerja sama Tim KKN UNNES GIAT 11 dengan Karang Taruna dalam Pembuatan Papan Informasi  (08/03/2025)
Kerja sama Tim KKN UNNES GIAT 11 dengan Karang Taruna dalam Pembuatan Papan Informasi  (08/03/2025)
Proses pelaksanaan program dimulai dengan survei lingkungan untuk memahami tingkat pengetahuan masyarakat tentang jenis-jenis sampah dan perilaku mereka dalam membuang sampah, terutama sampah yang sulit terurai. Setelah itu, tim mahasiswa melakukan riset mengenai jenis-jenis sampah, waktu terurainya, serta dampaknya terhadap lingkungan. Tahap selanjutnya adalah eksekusi pembuatan papan informasi, yang meliputi pengumpulan kayu, pembelian alat dan bahan pendukung, pemotongan kayu, hingga perakitan papan. Papan informasi tersebut kemudian dipasang di empat lokasi strategis di Desa Duren, yaitu Dusun Miri, Dusun Tanubayu, Dusun Babadan, dan Dusun Gading. Lokasi pemasangan dipilih berdasarkan area yang sering menjadi tempat pembuangan sampah sembarangan dan memiliki visibilitas tinggi agar dapat dilihat oleh banyak orang.

Pemasangan Papan Informasi di Dusun Tanubayu oleh Tim KKN UNNES GIAT 11 bersama Karang Taruna (08/03/2025)
Pemasangan Papan Informasi di Dusun Tanubayu oleh Tim KKN UNNES GIAT 11 bersama Karang Taruna (08/03/2025)

Fadiyah, selaku Ketua Pelaksana dalam acara ini, menyampaikan bahwa kegiatan ini didukung sepenuhnya oleh Kepala Desa dan segenap masyarakat Desa Duren. Mereka antusias dalam menyambut program kerja ini. Fadiyah menambahkan dengan adanya papan informasi ini, masyarakat diharapkan lebih memahami jangka waktu penguraian berbagai jenis sampah dan terdorong untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat menanamkan kebiasaan memilah sampah sejak dini, sehingga tercipta lingkungan yang lebih sehat dan bersih di Desa Duren.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun