Mohon tunggu...
Yuni Fitria
Yuni Fitria Mohon Tunggu... -

BNI 46 Batch 77

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pesolek yang Berbohong

29 Desember 2009   17:15 Diperbarui: 26 Juni 2015   18:43 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

ah,
tahu apa laki-laki tentang dunia kami
mereka kalah secara besar besaran
menuruti mata dan telinga yang memimpin otak dan hatinya
jarang sekali kutemui hal yang berkebalikan dari itu

dunia sepertinya mulai menua dan buruk rupa saja di mataku
ada ada saja perangai 'kewajaran' yang kulihat di dalamnya

..........................
....................................................................................

terinspirasi dari sebuah kejadian dimana aku harus duduk diam
mendengarkan perbincangan seorang teman dengan lawan bicaranya yang tak tahu apa-apa.

Pelebihan kata-kata, kejadian bahkan basa basi yang tak ada gunanya
membuat perutku mual bukan main saat itu.

Wanita cantik ini (menurutku) benar benar penyihir muda berbakat
mungkin akan memenangkan piala 'olimpiade kebohongan sejagad raya'.


Aku (lagi-lagi) hanya tersenyum.
Dan dia (sepertinya) menyadari bahwa 'aku tahu sesuatu'....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun