Mohon tunggu...
Yunias Sila Wati
Yunias Sila Wati Mohon Tunggu... Lainnya - MAHASISWA PENDIDIKAN MATEMATIKA

Bacalah dan tersenyumlah

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sahabatku

21 April 2020   17:59 Diperbarui: 21 April 2020   18:00 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dulu,, saat jemu aku menemuimu

Ketika aku bersedih kau menghiburku

Ku pikul petuahmu untuk menjaga imanku 

Kita menebar canda tawa di seluruh penjuru dunia 

Suka duka Bersama 

 

Menangis, melawak, meledek 

Hiburan, dipanggung sandiwara

Menari-nari di terik matahari 

Bahkan sendawamupun akan selalu kukenang 

Semua tak mungkin bisa kulupakan 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun