Mohon tunggu...
Yunias Sila Wati
Yunias Sila Wati Mohon Tunggu... Lainnya - MAHASISWA PENDIDIKAN MATEMATIKA

Bacalah dan tersenyumlah

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hitam dan Putih

21 April 2020   13:10 Diperbarui: 21 April 2020   13:13 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kau tolak, buruk katamu, tak pantas untukmu

 

 

Lalu bagaimana?

Mengapa selalu menentangku?

Tak bisakah sekali saja kita Bersatu?

Mengapa menawarkan racun saat kuberi susu?

 

Apakah berbeda selalu mengecewakan seperti ini

Apakah tak sama selalu menyedihkan 

Satu kali,, baik itu wajar

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun