3. Pantauan Digital yang Bijak
Jangan biarkan anak-anak menjelajah dunia maya sendirian. Gunakan pendekatan dialog, bukan pengawasan represif. Dampingi mereka menjelajahi dunia digital dengan bijak.
4. Bangun Budaya Percaya dan Terbuka
Ajari anak bahwa tak semua orang baik itu benar-benar baik. Dan ketika mereka merasa tidak nyaman, rumah adalah tempat pertama untuk mengadu.
Kita tak bisa selalu menyelamatkan anak-anak dari semua luka, tetapi kita bisa menjadi tempat pertama yang menyembuhkan.Â
Kita tak bisa mengontrol dunia luar, namun kita bisa menciptakan dunia kecil di rumah yang aman dan penuh pelukan hangat.
Anak bukan milik media sosial. Bukan milik para komentator dunia maya. Bukan pula milik siapapun yang datang membawa pujian namun menyimpan perangkap. Mereka adalah titipan. Yang harus kita jaga dengan kasih sayang, dengan pemahaman, dan dengan doa yang tak pernah putus.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI