Mohon tunggu...
Yulianita Abu Bakar
Yulianita Abu Bakar Mohon Tunggu... Guru - Guru

There are things more important than happiness (Imam Syamil's son)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Alexandria

18 Februari 2024   02:23 Diperbarui: 18 Februari 2024   06:30 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Setiap batu bercerita tentang perjalanan panjang zaman,  
Dari kejayaan hingga kehancuran,
Dari kegelapan hingga cahaya,  
Kota yang pernah menjadi pusat ilmu dan kebijaksanaan,  
Kini menjadi tempat di mana sejarah dan harapan bertemu.

Dalam abu perpustakaan yang terbakar, menoreh pilu,  
Namun juga kekuatan untuk bangkit dari keterpurukan,  
Kota yang pernah menjadi mercusuar peradaban,  
Kini menjadi monumen kegagalan dan kebangkitan.

Di setiap reruntuhan, kita merenung tentang kegagalan manusia,  
Namun juga tentang keteguhan hati dalam menghadapi musibah,  
Alexandria mengajarkan kita tentang ketidakpastian zaman,  
Dan pentingnya menjaga warisan budaya dan ilmiah.

Alexandria, kau adalah simbol kejayaan ilmu pengetahuan,
Tentang bagaimana peradaban bisa tegak dan runtuh
Kau bukan hanya sekadar kota, melainkan cermin dunia,  
Tempat di mana kita mempertanyakan arti keberadaan dan takdir.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun