BANTUL --- Semangat inovasi di MTsN 2 Bantul semakin terlihat jelas melalui pemaparan program oleh Wakamad Bidang Kurikulum, Adhitya Arie Wibowo, dalam acara Pertemuan Orang Tua (POT) pada Rabu, 10 September 2025. Paparan tersebut berfokus pada langkah-langkah strategis yang telah dan akan diterapkan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di madrasah.
Adhitya Arie Wibowo menjelaskan tiga program yang dirancang untuk mendukung ekosistem belajar yang modern dan efektif. Program-program tersebut meliputi: Implementasi Kurikulum Berbasis Cinta: Sebuah pendekatan unik dalam pembelajaran yang mengedepankan kasih sayang dan kepedulian. Kurikulum ini tidak hanya fokus pada pencapaian akademis, tetapi juga menumbuhkan empati, kolaborasi, dan rasa cinta terhadap ilmu, sesama, dan lingkungan. Kemudian program Pembelajaran JMD (Jogja Madrasah Digital) untuk pembelajaran dan Absensi Real-time: Guna memastikan kedisiplinan dan transparansi, madrasah menggunakan sistem absensi digital JMD. Dengan sistem ini, kehadiran siswa maupun proses pembelajaran dapat tercatat secara real-time dan terintegrasi, memudahkan pemantauan oleh pihak sekolah maupun orang tua.
"Program-program ini adalah wujud nyata komitmen kami untuk terus beradaptasi dengan perkembangan zaman dan memberikan yang terbaik bagi siswa," jelas Adhitya Arie Wibowo. "Kami percaya bahwa dengan dukungan teknologi dan pendekatan kurikulum yang inovatif, kami dapat menciptakan generasi yang siap menghadapi tantangan masa depan."
Pemaparan ini disambut baik oleh para orang tua yang hadir, menunjukkan antusiasme terhadap langkah-langkah progresif yang diambil oleh MTsN 2 Bantul untuk mencetak lulusan yang tidak hanya berilmu, tetapi juga adaptif dan berkarakter. (yis)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI