Mohon tunggu...
yuliana diah
yuliana diah Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswi

only a girls who has high dreams

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Karakteristik Peserta Didik di Sekolah Dasar

5 Desember 2020   05:19 Diperbarui: 6 Desember 2020   07:41 259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

                                                                       PENULIS : Yuliana Diah Nugraheni

PENDAHULUAN

Salah satu problematika Pendidikan di Indonesia yang terbesar adalah rendahnya mutu pendidikan dasar di SD/MI yang sangat menentukan kelanjutan Pendidikan berikutnya.Pemerintah sesungguhnya telah mengupayakan berbagai kebijakan untuk mengatasi hal tersebut namun,terbukti belum signifikan.Di dalam lingkungan sekolah setiap warga sekolah pasti memiliki karakteristik yang berbeda antara satu dengan yang lainnya.Karakteristik itulah yang dapat mempengaruhi pembelajaran di sekolah.

  Karakteristik setiap siswa juga menjadi tolak ukur untuk guru mengenai perencanaan pembelajaran yang akan dibuat sesuai dengan karakteristik yang dimiliki oleh siswa.Oleh karena itu guru diharapkan untuk memahami karakteristik setiap siswa di dalam sekolah.Program pembelajaran di sekolah dasar akan berlangsung efektif jika sesuai dengan karakteristik siswa yang belajar.

PEMBAHASAN

A. Implikasi Karakteristik Peserta Didik terhadap Penyelenggaraan Pendidikan Bagi Anak Usia Sekolah Dasar

  1.  karakteristik anak usia SD adalah senang bermain,senang bergerak,senang bekerja dalam kelompok serta senang merasakan/melakukan sesuatu secara langsung.Oleh karena itu guru hendaknya mengembangkan pembelajaran yang mengandung unsur permainan,memungkinkan siswa berpindah atau bergerak dan bekerja atau belajar dalam kelompok sehingga memberikan kesempatan kepada siswa untuk terlibat langsung dalam pembelajaran.
  2.  Menurut Havighurst tugas perkembangan anak usia SD adalah sebagai berikut:

       a. Menguasai keterampilan fisik yang diperlukan dalam permainan dan aktivitas fisik

       b. Membangun hidup sehat mengenai diri sendiri dan Lingkungan

       c. Belajar bergaul dan bekerja dengan kelompok sebaya

       d. Belajar menjalankan peranan sosial sesuai dengan jenis kelamin 

       e. Mengembangkan keterampilan dasar dalam membaca,menulis,dan berhitung agar mampu berpartisipasi dalam masyarakat

       f. Mengembangkan konsep konsep hidup yang perlu dalam kehidupan

       g. Mengembangkan kata hati ,moral,dan nilai nilai sebagai pedoman perilaku

       h. Mencapai kemandirian pribadi

Tugas Perkembangan tersebut Mendorong Guru SD untuk:

  1. menciptakan lingkungan teman sebaya yang mengajarkan keterampilan fisik
  2.  Melaksanakan pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar bergaul dan bekerja dengan teman sebaya sehingga kepribadian sosialnya berkembang
  3. Mengembangkan kegiatan pembelajaran yang memberikan pengalaman yang konkret atau langsung dalam membangun konsep,serta
  4. Melaksanakan pembelajaran yang dapat mengembangkan nilai nilai sehingga siswa mampu menentukan pilihan  yang stabil dan menjadi pegangan bagi  dirinya

B. Penerapan Metode Bercerita dalam Mengembangkan Kemampuan Berbahasa dan Karakteristik Peserta Didik di Sekolah Dasar

      Bercerita merupakan salah satu kebiasaan masyarakat yang sejak dulu tidak pernah kehilangan penggemar.Hampir semua murid yang telah menikmati satu cerita selalu siap menceritakan kembali,terutama bila cerita tersebut menarik dan sangat berkesan pada mereka.Dengan bercerita anak dapat berbagi dan menciptakan pengalaman bersama,dapat mengembangkan kemampuan anak dalam menafsirkan peristiwa yang ada di luar pengalaman langsungnya.

     Dalam pembelajaran di sekolah dasar ada pelajaran Bahasa Indonesia Dalam Standar Isi Bahasa Indonesia berdasarkan KTSP 2006 tingkat Sekolah Dasar ditegaskan sebagai berikut:

  1. Bahasa memiliki peran sentral dalam perkembangan intelektual,sosial dan emosional peserta didik merupakan penunjang keberhasilan dalam mempelajari semua bidang studi
  2. Pembelajaran bahasa Indonesia diarahkan untuk meningkatkan kemampuan peserta didik untuk berkomunikasi dalam Bahasa Indonesia dengan baik dan benar.
  3. Standar Kompetensi mata pelajaran bahasa indonesia merupakan kualifikasi untuk meningkatkan kemampuan minimal peserta didik akan mampu menambah pembendaharaan Bahasa pada anak
  4. Asumsi bahwa kemampuan murid mengemukakan ide atau gagasan dapat dikembangkan dengan melatih murid menceritakan kembali cerita yang telah diceritakan oleh guru kepada mereka

Tujuan Bercerita

Pada dasarnya tujuan utama dari bercerita adalah untuk berkomunikasi atau bertukar informasi dengan orang lain.Agar dapat menyampaikan pikiran pikiran secara efektif seorang yang bercerita harus memahami makna segala sesuatu yang ingin dikomunikasikan.Hal ini sejalan dengan pendapat Burhan Nurgiyantoro (2001:277),yang mengemukakan bahwa tujuan bercerita adalah untuk mengemukakan sesuatu kepada orang lain.

 Sementara itu Tarigan (1981:17) mengungkapkan tiga tujuan umum dari kegiatan bercerita yaitu:

  1. Memberitahukan dan melaporkan (to inform)
  2. Menjamu dan Menghibur (to entertain)
  3. Membujuk,Mengajak,Mendesak dan meyakinkan (to persuade)

Mudini dan Salamat Purba mengungkapkan tujuan bercerita sebagai berikut:

  1. Mendorong dan Menstimulasi
  2. Meyakinkan
  3. Mendorong
  4. Menginformasikan
  5. Menghibur

Dari penjelasan yang telah dikemukakan di atas maka dapat diambil kesimpulan bahwa tujuan dari kegiatan bercerita adalah untuk berkomunikasi dengan orang lain dengan cara melaporkan,membujuk,mengajakdan meyakinkan.

PENUTUP

Simpulan

Berdasarkan esai di atas dapat disimpulkan bahwa pengenalan karakteristik peserta didik sangatlah penting bagi guru dalam perancangan perencanaan pembelajaran yang berlangsung dalam kelas agar tercapainya situasi yang kondusif dan pembelajaran berlangsung dengan lancar karena sudah sesuai dengan karakteristik yang dimiliki setiap peserta didik.

Saran

Penulis menyadari sepenuhnya jika dalam essai tentang Karakteristik Peserta didik  di Sekolah Dasar,ini masih banyak kesalahan dan jauh dari kata sempurna.Oleh karena itu,untuk memperbaiki nya,oleh karena itu kritik yang membangun sangat diperlukan oleh penulis.

REFERENSI

Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar Ahmad Dahlan 1 (1),1-13,2014

Jurnal Ilmiah Guru Caraka Olah Pikir Educatif 20 (1),2016

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun