Mohon tunggu...
Yuliana Pratiwi
Yuliana Pratiwi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Semoga bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Pemanfaatan Air Jeruk Nipis Sebagai Pereda Batuk

2 Desember 2021   10:58 Diperbarui: 2 Desember 2021   11:12 417
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

                                                        PEMANFAATAN AIR JERUK NIPIS SEBAGAI PEREDA PENYAKIT BATUK

                                                                                Yuliana Pratiwi, Arnia Sari Mukaromah

                         Mahasiswa Biologi,Dosen Fakultas Sains dan Teknologi,  Universitas Islam Negeri Walisongo,  Semarang.

                                                                        Email :pratiwiyuliana81@gmail.com, arnia_sm@walisongo.ac.id

                                                                                                                 ABSTRAK

Jeruk nipis  merupakan salah jenis tumbuhan obat yang telah lama digunakan oleh masyarakat lokal di Indonesia. Salah satunya  dapat dimanfaatkan sebagai obat untuk pereda penyakit batuk. Jeruk nipis mengandung vitamin c dan bersifat antibakteri dan mukolitik alias peluruh dahak, maka dari itu dapat dimanfaatkan sebagi pereda batuk.Penyakit batuk sendiri adalah refleks tubuh yang muncul saat saluran pernapasan atau tenggorokan mengalami iritasi akibat infeksi bakteri atau virus, ataupun kotoran dan debu yang terhirup.Penelitian ini bertujuan untuk pemanfaatan air jeruk nipis sebagai pereda batuk.Untuk memanfaatkan buah jeruk nipis diambil airnya dengan memotong menjadi dua bagian buah jeruk, lalu di peras sehingga dapat dihasilkan airnya dan menyaringnya sehingga biji buah jeruk tidak ikut tercampur dalam air jeruk nipis.Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa air jeruk nipis bisa digunakan sebagai pereda penyakit batuk.

Kata Kunci : Jeruk Nipis, Batuk, Kandungan Jeruk Nipis.

                                                                                                                ABSTRACT

               Lime is a type of medicinal plant that has long been used by local people in Indonesia. One of them can be used as a medicine for cough relief. Lime contains vitamin C and is antibacterial and mucolytic aka phlegm laxative, therefore it can be used as a cough reliever. Coughing itself is a body reflex that appears when the respiratory tract or throat is irritated due to a bacterial or viral infection, or inhaled dirt and dust. This study aims to use lime juice as a cough reliever. To take advantage of the lime juice, take the juice by cutting it into two parts of the orange fruit, then squeeze it so that the water can be produced and filter it so that the seeds of the citrus fruit do not get mixed in the lime juice. The results of this study can be concluded that lime juice can be used as a cough reliever.

Keywords: Lime, Cough, Lime Content.

 

PENDAHULUAN

            Di Indonesia sudah sejak dahulu menggunakan tanaman alami sebagai obat herbal untuk mencegah dan mengatasi berbagai macam masalah kesehatan yang dihadapi.Contohnya penyakit batuk yang memanfaatkan air jeruk nipis untuk meredakannya. Jeruk nipis ( Citrusaurantifolia) merupakan salah satu tanaman obat yang banyak manfaat dan khasiat untuk mencegah dan mengobati (Karina, 2012).

            Jeruk nipis (Citrus aurantifolia) atau limau nipis adalah tumbuhan perdu yang menghasilkan buah berdiameter antara 3 - 6 meter (kira-kira sebesar bola pingpong).  Kulit buahnya berwarna hijau atau kuning dan tebalnya berkisar 0,2-0,5 mm dengan banyak kelenjar pada buahnya. Masam agak mirip dengan rasa sitrun (lemon).berbentuk bulat permukaannya.  Daging buahnya masam seperti agak mirip dengan lemo.

            Jeruk Nipis dapat dimanfaatkan untuk minuman dan penyedap masakan, seperti soto.  Fungsinya sama seperti cuka, namun memberikan wangi yang sedap.  Jeruk nipis perawatan kecantikan dan sebagai pembersih alat rumah tangga.Selain itu jeruk nipis juga digunakan untuk digunakan sebagai bahan ramuan tradisional karena khasiatnya sebagai batuk, demam.uninud pereda antiinflamasi, dan antiseptik (Kurniawati,2010).

          Batuk adalah refleks tubuh yang muncul saat saluran pernapasan atau tenggorokan mengalami iritasi akibat infeksi bakteri atau virus, ataupun kotoran dan debu yang terhirup. Batuk menjadi salah satu cara pertahanan alami bagi tubuh untuk mencegah partikel kotor masuk ke dalam paru-paru. Refleks ini juga membantu membersihkan saluran pernapasan dari iritan, seperti asap dan lendir, sehingga mencegah terjadinya peradangan.

         Untuk itu air jeruk nipis dapat dimanfaatkan sebagai obat pereda penyakit batuk.jeruk nipis mengandung berbagai zat antimikroba yang bisa membantu proses pemulihan tubuh dari infeksi kuman penyakit. Oleh karena itu, jeruk nipis tidak hanya bisa meredakan batuk. Gejala lain yang menyertai batuk seperti, demam, perih dan gatal di tenggorokan juga dapat dihilangkan dengan jeruk nipis. Kandungan antimikroba pada jerus nipis juga tetap berfungsi efektif sekalipun telah dilarutkan ke dalam air.

 

 

METODE

        Penelitian dilakukan di Desa Panggung Mangunharjo Rt 03 Rw 04, Tugu, Kota Semarang. Metode yang digunakan untuk penelitian ini diperoleh melalui hasil wawancara dari warga sekitar.Dengan membutuhakan alat dan bahan yang digunakan cukup mudah untuk didapatkan. Alat yang digunakan adalah pisau ,gelas, alat peras jeruk, dan saringan. Dan bahannya adalah jeruk nipis, air, dan bisa juga ditambahkan kecap, garam, atau madu. Dengan cara memotong menjadi dua bagian buah jeruk nipis, lalu peras dan saring air jeruk nipis  lalu  jika ingin menambahkan madu, garam , atau kecap.

 

Hasil Penelitian dan Pembahasan

 

Hasil penelitian terdapat kandungan pada buah jeruk antara lain sebagai berikut :

Tabel 1. Kandungan Buah Jeruk Nipis 100 gram

No

Kandungan

Jumlah

1.

Protein

0.5 gram

2.

Lemak

0.2 gram

3.

Karbohidrat

10.0 gram

4.

Serat

0,4 gram

5.

Kalsium

0,018 gram

6.

Fosfor

0,022 gram

7.

Zat besi

0,002 gram

8.

Natrium

0,03 gram

9.

Kalium

0,1089 gram

10.

Tembaga

0,006 gram

11.

Seng (Zn)

0,001 gram

12.

Thiamin (vit.B1)

0,0002 gram

13.

Vitamin C

0,063 gram

             Pada Tabel 1. Menjelaskan adanya kandungan yang terdapat di 100 gram Jeruk Nipis yaitu vitamin B1, B2, B3 dan B5 serta lemak, karbohidrat, serat, asam folat, protein, fosfor. Zat besi, kalium, Thiamin, dan natrium, dan lain- lain

             Jeruk nipis (Citrus aurantifolia Swingle) merupakan tanaman herbal yang berkhasiat sebagai obat batuk, peluruh dahak, peluruh urin, membantu proses pencernaan, menurunkan demam, menghilangkan ketombe dan mengatasi haid yang tidak teratur (Romli, 2010). Daun dan air perasan jeruk nipis dapat dimanfaatkan sebagai pengawet dan penambah cita rasa makanan (Nindhita, 2012).

             Selama ini masyarakat hanya memanfaatkan daun dan buah jeruk nipis sebagai obat dan pengawet makanan, namun, masih kurang memanfaatkan kulit buah jeruk nipis.Hal ini dikarenakan sangat sedikit masyarakat yang mengetahui kegunaan dan kandungan yang dimiliki oleh kulit buah jeruk nipis sehingga kulit buah jeruk nipis terbuang sia-sia dan berakhir menjadi limbah (Andi, 2016).

            Sementara Sarwono (2003) menjelaskan bahwa baik daun, buah maupun kulit jeruk nipis memiliki khasiat yang bermanfaat sebagai antibakteri karena mengandung minyak atsiri yang di dalamnya terkandung flavonoid yang mampu menghambat pertumbuhan bakteri. Kulit buah jeruk nipis memiliki konsentrasi flavonoid lebih tinggi dibandingkan dengan bagian lainnya seperti biji, buah, dan air perasan dari jeruk nipis membuat kulit jeruk nipis memiliki daya antibakteri dan antioksidan.Jeruk nipis mengandung vitamin B1, B2, B3 dan B5 serta lemak, karbohidrat, serat, asam folat, protein, fosfor. Zat besi, kalium, Thiamin, dan natrium.

            Jeruk nipis dapat membantu mengatasi serangan batuk dan mengencerkan dahak di tenggorokan.Jeruk nipis dapat mengurangi rasa sakit akibat batuk karena buah ini mengandung vitamin C dan minyak atsiri pada daging buahnya.Ekstrak minyak pada kulit jeruk nipis, yang mengandung kaempferol dan flavonoid, memiliki sifat antikongestif dan sering digunakan sebagai inhaler, balsem, dan alat uap.

           Komponen minyak atsiri adalah siral, limonene, feladren, dan glikosida buah jeruk nipis hedperidin.mengandung minyak atsiri limonene dan asam sitrat 7%.  Buah jeruk mengandung zat bioflavonoid, pektin, enzim, protein, lemak dan pigmen (karoten dan klorofil) jeruk nipis (Citrus aurantifolia) selama ini diketahui Sari memiliki beberapa efek antiseptik, farmakologis, antiinflamasi dan antibakteri.  Zat yang terdapat dalam kulit buah jeruk yang memiliki cfck antibakteri antara minyak atsin, flavonoid, Coumarin (Pasa ribu, 2017).lain dan tannin.

Grafik 1. Kandungan 100 gram Jeruk Nipis

 

Pada Grafik 1.  dapat disimpulkan bahwa pada jeruk nipis memiliki kandungan yang tinggi yaitu karbohidrat.

            Hasil penelitian di Desa panggung Mangunharjo rt 03 Rw 04, Tugu, Kota Senarang mereka selalu mengonsumsi air jeruk nipis dengan dicampur madu, garam ,atau bahkan kecap pada saat mereka mengalami penyakit batuk.

            Sehingga dengan mengonsumsi air perasan jeruk nipis sebagai obat alami dapat meredakan batuk.Obat-obatan alami yang digunakan untuk mengobati batuk hanya bertujuan menyembuhkan gejala.Obat alami tidak secara langsung menyembuhkan penyebab batuk, misalnya membasmi infeksi virus di saluran pernapasan. Oleh karena itu, jika batuk yang dialami tidak juga membaik setelah mengonsumsi obat batuk dari jeruk nipis dan madu, ataupun kecap secara rutin, sebaiknya Anda segera memeriksakan diri ke dokter untuk memperoleh pengobatan yang lebih efektif. Tak hanya sebagai pereda penyakit batuk, jeruk nipis juga dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan sistem imun tubuh, melancarkan pencernaan, mencegah dehidrasi, mencegah penyakit gusi, mencegah terjadinya risiko kanker dan jantung, dan lain-lain.

Tabel 2. Jumlah Orang yang mengonsumsi Jeruk nipis saat batuk di Desa Panggung Mangunharjo Rt 03 Rw 04, Tugu, Kota Semarang.

No

Kategori

Jumlah

1.

Anak-anak

10 orang

2.

Remaja

10 orang

3.

Dewasa

15 orang

4.

Lansia

8 orang

Grafik 2.

ab-61a842a162a70456f26d0652.jpg
ab-61a842a162a70456f26d0652.jpg
           Pada Tabel 1. Dan Grafik 1. Menjelaskan banyaknnya warga yang mengonsumsi Jeruk nipis saat batuk di Desa Panggung Mangunharjo Rt 03 Rw 04, Tugu, Kota Semarang. Bahwa paling banyak yaitu kategori dewasa.Mengonsumsi jeruk nipis hanya sekedar penghilang pereda batuk. Warga percaya akan khasiat yang dimiliki jeruk nipis ini. Sehingga dari zaman dahulu hingga sekarang mereka mengonsumsi jeruk nipis saat batuk.

          Batuk berdahak terjadi ketika tubuh menghasilkan lebih banyak dahak atau lendir pada saluran pernapasan.Sedangkan batuk kering merupakan batuk yang tidak mengeluarkan dahak. Baik batuk berdahak maupun batuk kering bisa disebabkan oleh berbagai macam faktor, sehingga cara mengatasinya pun harus disesuaikan dengan penyebabnya.

          Batuk merupakan reaksi tubuh terhadap benda asing yang masuk ke dalam sistem pernapasan.Selain sebagai respons terhadap masuknya benda asing ke saluran pernapasan, batuk juga bisa merupakan gejala dari penyakit tertentu. Saat debu, polusi, atau alergen (zat pemicu alergi) memasuki sistem pernapasan, otak akan mengirim sinyal melalui saraf tulang belakang ke otot-otot di dada dan perut. Ketika otot-otot tersebut berkontraksi, udara menyembur melalui sistem pernapasan untuk mendorong keluar benda asing.Hal inilah yang dinamakan batuk.

         Jeruk nipis merupakan obat herbal tradisional Untuk Anda yang sedang mengalami sakit tenggorokan, jeruk nipis bisa jadi solusinya. Jeruk nipis bersifat antibakteri, artinya jeruk nipis bisa membantu untuk melegakan tenggorokan. Meski mengandung banyak manfaat, Anda sebaiknya tidak mengonsumsi jeruk nipis secara berlebihan.Sebab, jeruk nipis memiliki tingkat keasaman tinggi yang bisa merusak email gigi bila tidak diencerkan dengan air.

        Bila batuk meminum perasan jeruk nipis di dalam air hangat yang sudah diberi madu.Kamu bisa menyediakan stok di dalam termos ukuran sedang, sehingga bisa dibawa kemana-mana, praktis untuk menghangatkan tenggorokanmu.Kombinasi madu dan jeruk nipis yang mengandung vitamin C serta nutrisi pada madu yang mampu meredakan tenggorokan gatal-gatal sangat efektif meredakan radang tenggorokan.
        Penyebab umum batuk berdahak adalah infeksi oleh virus atau bakteri. Ketika saluran pernapasan terinfeksi, misalnya saat sedang flu, tubuh akan memproduksi lebih banyak lendir. Fungsinya adalah untuk menjebak dan mengeluarkan organisme penyebab infeksi.Batuk bertujuan untuk mengeluarkan lendir tersebut. Oleh karena itu, orang yang mengalami batuk berdahak disarankan untuk membuang dahak, bukan menelannya. Menelannya justru akan memperlambat penyembuhan.

        Jeruk nipis banyak dipakai sebagai salah satu bahan obat herbal karena buah yang punya nama latin Citrus aurantifolia ini mengandung minyak atsiri dan berbagai zat yang bisa melemaskan otot-otot pada saluran pernapasan. Jeruk nipis juga berkhasiat sebagai obat penurun panas dan mengatasi suara serak akibat tenggorokan gatal, yang mungkin menjadi gejala lain yang mengikuti batuk. Meskipun begitu, pakar farmasi Prof. Dr. Sumali Wiryowidagdo, M.Si, Apt. menegaskan bahwa larutan jeruk nipis dan kecap sebenarnya tidak menyembuhkan batuk itu sendiri, baik itu akibat virus atau bakteri. Namun, larutan ini bermanfaat untuk meredakan gejala penyertanya.Penambahan kecap pada air jeruk hanya berguna untuk mengurangi keasaman dari air jeruk nipis.Kecap pada dasarnya tidak memiliki manfaat tertentu untuk batuk dan gangguan pernapasan lainnya.Selain dengan kecap, James Steckelberg M.D, dokter dari Mayo Medical School menyatakan kalau air jeruk nipis bisa dikombinasikan dengan madu untuk meredakan gejala batuk.Beberapa penelitian menyebutkan kalau rasa manis pada madu bisa memicu produksi air liur dan lendir untuk melembabkan tenggorokan.

        Jeruk nipis dipercayai juga bisa menyembuhkan batuk, dan dapat membantu menurunkan berat badan.Hal tersebut disebabkan karena dengan mengonsumsi jeruk nipis bisa membantu memperlancar proses metabolisme dalam tubuh.Ternyata untuk mendapatkan manfaat tak terduga lainnya, jeruk nipis bisa dikombinasi dengan garam. Bila batuk tidak bisa reda maka bisa melakukan pemeriksaan ke dokter.

Simpulan dan Saran

 

Simpulan

        Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa jeruk nipis dapat dimanfaatkan sebagai obat pereda penyakit batuk. Menurut warga masyarakat Panggung Mangunharjo Rt 03 Rw 04, Tugu, Kota Semarang, mereka biasanya mengonsumsi air perasan jeruk nipis yang dicampur madu, garam atau kecap untuk pereda penyakit batuk. Karena itu sudah terbukti akan khasiat yang dimiliki jeruk nipis tersebut.Penyakit batuk dapat diredakan dengan mengonsumsi air perasan jeruk nipis.

Saran

        Jangan mengonsumsi jeruk nipis secara berlebihan karena aka nada dampak yaitu diare. Jeruk nipis mengandung rasa asam yang akan mengakibatkan diare. Mengonsumsi sesuai kebutuhan saja.

Ucapan Terima Kasih

        Segala puji syukur dan terima kasih peneliti panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat-Nya yang telah melindungi dan membimbing sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan artikel penelitian ini.Tak lupa berterima kasih kepada dosen pembimbing dan para pembaca artikel penelitian ini semoga dengan adanya artikel ini bisa menambah ilmu pengetahuan.

Daftar Pustaka 

Dyiah, Roro. 2016. Sering Ada Dahak di Tenggorokan -- Penyebab dan Cara Mengatasi .https://halosehat.com/penyakit/gejala/sering-                                ada-dahakditenggorokan (Diakses pada tanggal 25 September 2017)

Elysa, Defi. 2015. Latihan Batuk Efektif Dan Nafas Dalam Pada Klien Dengan Pnemoniahttp ://digilib.esaunggul.ac.id/public/UEU-                                       Undergraduate-6425-LAMPIRAN.pdf. (Diakses pada tanggal 30 Juni 2017)

Graham-Brown, R & Burns T. 2005. Catatan Lucture Pada Dermatologi: Jakarta.  Erlangga .

Hidayat, Nur.  Wignyanto & Putri.I, A. 2016. Mikrologi Industri.  Pers UB

Irianto K. 2006. Mikrobiologi Dunia Mikroorganisme.  Widya: Bandung

Jawetz, M., Adelberg. 2005. Mikrobiologi Kedokteran Edisi 23. Alih Bahasa: Huriwati H, dkk. Jakarta: EGC.

Kementerian Kesehatan RI. (2014). Profil Kesehatan Indonesia 2013. Jakarta: Kementerian Kesehatan Kementerian Kehatan

RI. (2015). Profil Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Tahun 2014. Jakarta: Kementerian Kesehatan

Kharismayanti, A. 2015. Uji Aktivitas Antibakteri Minyak Atsiri Daun Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia (Christm. & Panz.) Swingle)                                          Terhadap Porphyromonas gingivalis ATCC 33277 Secara In Vitro. Diakses dari http://repository.unej.ac.id/handle/1234                                  56789/65611.Diakses pada tanggal 9 Februari 2017 pukul 20.30 WITA.

Lorian, V. (1995). Antibiotics in laboratory medicine. In J. F. Acar, & F. W. Goldstein (Eds.), Disk susceptibility test, (4th ed) (p.                                                 1).London: Williams & Walkins Awaverly.

Moh.Nazir. 2014. Metode Penelitian. Ghalia Indonesia

Moleong, Lexy J, 2014. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung. PT Remaja Rosdakarya

Rapha Publishing Kumiawati, N. 2010. Sehat dan Catik Alami.  Berkat Khasiat Bumbu Dapur: Jakarta: Qanita.

Romli, A. 2010. Mengenal Kandungan dan Khasiat Buah dan Sayur Untuk Menjaga Kesehatan Tubuh. Yogyakarta: Pionir Media.

Sarwono, B. 2003. Khasiat dan Manfaat Jeruk Nipis. Jakarta: Agromedia Pustaka.

Stomata Kumia.  2014. Khasiat Ajaib Jeruk Nipis: dari A-Z Untuk Kesehatan dan Kecantikan Yogyakarta. 

Yrama Karina.  2012. Khasiat dan Manfaat Jeruk Nipis: Surabaya. 

Setiabudy, R. 2007. Farmakologi dan Terapi Edisi 5. Jakarta: Balai Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun