Dan dengan perkembangan teknologi tersebut para generasi millennial juga dapat memanfaatkannya untuk kepentingan berbisnis. Karena pengaruh media sosial yang begitu besar, dapat digunakan sebagai sarana mempromosikan bisnis yang kita miliki. Itulah mengapa saat ini ada profesi yang disebut sebagai 'selebgram' karena orang tersebut memiliki banyak pengikut dan mampu memberi pengaruh atau 'influence' untuk barang atau jasa yang dipromosikan melalui akun media sosial pribadinya.
Ataupun saat ini sudah banyak platform yang mampu menyediakan lapak untuk berjualan secara online atau yang disebut dengan e-commerce atau marketplace. Banyak keuntungan yang dihasilkan jika menggunakan penjualan secara online, salah satunya adalah mampu menjangkau lebih banyak pelanggan baik didalam ataupun diluar negeri. Dan juga dengan membuka usaha, para kaum millennial mampu membuka lapangan kerja bagi orang lain.Â
Bahkan saat ini sudah banyak pengusaha muda yang sukses karena merintis karirnya dengan berjualan online, yang awalnya hanya menjadi reseller atau berjualan dengan skala kecil hingga mampu mengembangkan usahanya dan menjadi usaha yang berskala besar dan memiliki banyak karyawan atau pekerja.
 Dengan para pemuda yang  peka dan mampu melihat peluang pasar dan menjadikannya sebagai pekerjaan menjadi hal yang membanggakan. Terlebih lagi dengan segala kemampuan dan pemikirannya yang kreatif dan inovatif menjadi angin segar bagi Indonesia, bahwa kedepannya mereka bisa terus berkembang dan sukses dalam berkarir untuk masa depan yang lebih baik. Namun kembali lagi kita harus mengingat bahwa ketika ada dampak positif maka akan ada dampak negatifnya.Â
Begitu pula dengan kecanggihan teknologi yang saat ini kita nikmati. Untuk itu kita juga harus berusaha untuk meminimalisir dampaknya negatifnya. Misalnya kecanduan gadget yang menyebabkan kegiatan sehari-harinya terganggu ataupun  kurang bersosialisasi dengan lingkungan sekitarnya. Selain itu juga karena dekat dengan dunia maya, memiliki pengetahuan tinggi dalam menggunakan berbagai platform media sosial dan gadget, ternyata juga melahirkan titik lemah bagi para generasi millennial yang sangat bergantung kepada internet. Titik lemah tersebut berdampak buruk terhadap keamanan bahkan privasi dari kehidupan pribadi mereka para generasi millennial di dunia maya.
Jadi yang perlu menjadi perhatian adalah bagaimana memberikan edukasi kepada para generasi millennial yang dunianya erat dengan internet, tentang penggunaan teknologi yang baik dan bermanfaat di zaman yang serba digital seperti ini. Dengan memberikan pemahaman bahwa banyak sekali manfaat atau kelebihan dari penggunakan teknologi untuk meningkatkan kualitas diri kita, dan juga sebagai usaha untuk menciptakan masa depan bangsa Indonesia yang lebih baik. Serta menjelasakan bagimana dampak negatifnya mempengaruhi masa depan jika penggunaannya disalah gunakan.
REFERENSIÂ
Demartoto, A. Dinamika Pemuda Terkini. Jurnal Studi Pemuda, 1(2), 179
Muqsith, M. A. (2019). Pemuda, Globalisasi dan Perubahan Sosial. ADALAH, 3(4).
White, B., & Naafs, S. (2012). Generasi antara: refleksi tentang studi pemuda     Indonesia. Jurnal Studi Pemuda, 1(2), 89-106
https://www.kominfo.go.id/content/detail/8566/mengenal-generasi millennial/0/sorotan_media
https://www.medcom.id/nasional/peristiwa/ybJGEg4k-saatnya-yang-muda-berkarya