Mohon tunggu...
Yuliyanti
Yuliyanti Mohon Tunggu... Wiraswasta - Yuli adja

Yuliyanti adalah seorang Ibu Rumah Tangga memiliki kesibukan mengurus bisnis keluarga, Leader paytren, Leader Treninet. Sebagai penulis pemula telah meloloskan 7 antologi. Penulis bisa ditemui di IG: yuliyanti_leader_paytren Bergabung di Kompasiana 20, Oktober 2020

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Artikel Utama

Tips Aman Membeli Mobil Baru Maupun Bekas bagi Pemula

8 Agustus 2022   23:23 Diperbarui: 10 Agustus 2022   15:19 1136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi beli mobil bekas bagi pemula (Sumber gambar dari otomotif.kompas.com)

Topik admin Kompasiana kali ini bertajuk Tips Beli Mobil benar-benar menarik. Tema tersebut mengingatkan kisah yang saya alami. 

Sayang bila pengalaman yang menurut saya menyenangkan tersebut tidak dibagikan pada Anda. Khususnya bagi pemula.

Suatu ketika, saya pulang ke rumah ibu, kedatangan bersamaan dengan seorang pria tetangga dekat. 

Kedatangannya ingin meminta bantuan kepada adik ipar terkait keinginan beli mobil bekas. Katanya, beliau kurang paham di bidang otomotif.

Sehubungan kurang memahami bagian vital kendaraan, beliau meminta adik untuk mendampingi melihat kondisi mobil.  

Sebelum mereka pergi, kami membaur dalam bincang-bincang sesaat. Adik memberitahu secara detail bagian vital kendaraan yang harus diperhatikan yakni:

1. Harga Sesuai Pasaran

Saat membeli mobil bekas, sebaiknya mengetahui harga di pasaran. Jangan tergoda dari harga yang terlalu murah.

Sebab, mobil bekas yang dijual lebih murah dari harga pasaran menjadikan tanda tanya besar. Bisa-bisa mobil tersebut habis kecelakaan.

2. Memeriksa Sasis Mobil

Selain alasan di atas, memeriksa sasis kendaraan sangat penting. Sebab, dengan memeriksa akan mengetahui kondisinya. Pastikan tidak keropos apalagi bengkok. Karena sasis merupakan tulang punggung mobil pick up.

3. Kondisi  Kendaraan

Membeli mobil bekas tidak semudah membeli cabai di pasaran. Dibutuhkan beberapa tahapan guna mendapatkan barang yang diidamkan.

Sebagai contoh lainnya yang harus dicek bak mobil tidak keropos atau berkarat. Selain itu bagian terpenting lainnya adalah shockbreaker dalam keadaan baik. 

Ilustrasi gambar Carmudi-journal.icarcdn.com
Ilustrasi gambar Carmudi-journal.icarcdn.com

4. Service Berkala

Tips aman membeli mobil lainnya adalah mengetahui riwayat service. Biasanya pemilik kendaraan akan melakukan service berkala guna merawat kendarannya.

5. Pastikan Kelengkapan Dokumen

Ketika membeli mobil bekas, ada hal yang tidak boleh terlewatkan. Yaitu memeriksa kelengkapan dokumen kendaraan. 

Pastikan nomor rangka motor, nomor mesin harus sesuai yang tertera dalam Surat Tanda Nomor Kendaraan(STNK) serta BPKB.

6. Cek Kondisi Mesin

Selain memeriksa nomor rangka, ada satu tahapan penting yakni, pengecekan pada mesin. Misalnya saat distater suaranya terdengar halus akan menunjukkan kondisi bagus.

Jika ada komponen bergetar tidak semestinya,  pembeli harus memeriksa komponen lainnya.

Setelah melewati beberapa tahapan di atas, harga pun telah disepakati, maka Anda bisa melangkah ke tahap selanjutnya. Yakni, bertransaksi. 

***

Pada suatu masa, awal membuka usaha bermodal pas-pas-san.

Maksudnya, pas ada orang beli barang dan harus segera diangkut (dikirim) pas belum mempunyai mobil.

Apalagi mobil pribadi yang menjadi idaman, kendaraan tersebut masih di pucuk gunung. Awal-awal buka usaha merupakan tahun penuh perjuangan. 

Mulai dari sewa ruko, jasa transportasi pengiriman barang dan masih banyak lagi kisah yang membutuhkan ketegaran dan kesabaran.

Kembali ke judul, sebelum mempunyai armada roda empat, saya menyewa mobil untuk pengiriman material triplek, dan lain-lain.

Kala itu, sekali sewa uang yang harus saya keluarkan sebesar Rp 20.000 hingga 25.000. Padahal sehari bisa lebih dari 2 kali menyewa. Dalam kurun waktu tiga tahun.

Bisa dibayangkan, dalam sehari harus mengeluarkan uang minimal Rp 20.000 × 2= 40.000. Bila dikalikan 30 hari, maka nominal yang harus dikeluarkan sebesar Rp 1.200.000.

Nah, guna memangkas biaya, saya menggunakan cara jitu.

Pertama, pesanan barang yang harus dikirim namun nominalnya sedikit, maka pengiriman ditunda beberapa jam ke depan hingga mendapat tambahan (sesuai kuantiti).

Kedua, semisal tidak ada tambahan, maka pengirimannya siang hari. Selain itu saya mencari solusi dengan membeli mobil secara kredit.

***

Ingin memiliki kendaraan pick-up atau pribadi, entah mobil baru atau bekas pasti dihadapkan dengan dua sistem pembayaran secara tunai atau kredit.

Baiklah, kali ini akan berbagi tips beli mobil yang aman bagi pemula dengan metode pembayaran kredit.

***
Saya pribadi pernah membeli mobil secara kredit 2 kali. Yakni, mobil pick up dan kendaraan pribadi. Sebab, cara tersebut bisa membantu mengatur keuangan dengan baik. 

Akan tetapi, sebelum memutuskan untuk membeli mobil baru, ada beberapa hal serta tahapan sebagai syarat wajib yang harus dipersiapkan di antaranya adalah:

1. Pastikan Lolos BI Checking

Sebagai calon konsumen, pastikan Anda tidak mempunyai tunggakkan cicilan atau kartu kredit yang bermasalah. Sebab akan masuk data hitam atau terkena blacklist Bank Indonesia(BI), selaku pengawas transaksi keuangan nasional secara otomatis.

2. Memilih mobil sesuai keperluan

Sebelum memutuskan beli mobil, perlu diketahui kegunaan jenis kendaraan tersebut. Jika menginginkan mobil sebagai sarana transportasi, maka pilihan tepat adalah bak terbuka.

3. Mempersiapkan dana

Sebelum memutuskan pergi ke sebuah dealer mobil pastikan dana untuk uang muka telah tersedia. Semakin besar DP yang akan dibayarkan, maka akan makin ringan cicilannya.

Selain itu, harus memastikan kondisi keuangan setiap bulannya selama membayar cicilan beberapa tahun ke depan.

4. Memilih waktu promo

Menurut pengalaman pribadi, pada akhir tahun hampir semua dealer memberikan promo kepada konsumen. 

Gebyar promo bisa berupa hadiah menarik seperti lemari es, aksesoris mobil atau potongan harga (cashback).

Besarnya cashback ditentukan pihak terkait, manfaatnya bisa dijadikan DP pembelian mobil.

5. Lengkapi dengan asuransi

Setelah ada kesepakatan masalah harga mobil dengan dealer, hal lain yang harus dipikirkan adalah memfasilitasi kendaraan dengan asuransi. 

Biasanya dari pihak dealer menawarkan tambahan asuransi seperti Total Lost Only (TLO) kepada konsumen. 

Besarnya premi ditentukan pihak terkait dan langsung ter-cover saat membayar angsuran mobil di setiap bulannya.

Keinginan membeli mobil baru ataupun bekas, tentunya sudah dipersiapkan secara matang. Semua demi menunjang kelancaran segala aktivitas.

Sekian dalam berbagi Tips beli mobil baru maupun bekas dengan aman bagi pemula. Semoga bermanfaat, salam otomotif.

Referensi 1 & 2

#Artikelyuliyanti
#TipsBeliMobil
#TulisanKe-347
#Klaten, 08 Agustus 2022
#MenulisdiKompasiana

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun