Mohon tunggu...
Yuliyanti
Yuliyanti Mohon Tunggu... Wiraswasta - Yuli adja

Yuliyanti adalah seorang Ibu Rumah Tangga memiliki kesibukan mengurus bisnis keluarga, Leader paytren, Leader Treninet. Sebagai penulis pemula telah meloloskan 7 antologi. Penulis bisa ditemui di IG: yuliyanti_leader_paytren Bergabung di Kompasiana 20, Oktober 2020

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Artikel Utama

Tips Aman Membeli Mobil Baru Maupun Bekas bagi Pemula

8 Agustus 2022   23:23 Diperbarui: 10 Agustus 2022   15:19 1136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika ada komponen bergetar tidak semestinya,  pembeli harus memeriksa komponen lainnya.

Setelah melewati beberapa tahapan di atas, harga pun telah disepakati, maka Anda bisa melangkah ke tahap selanjutnya. Yakni, bertransaksi. 

***

Pada suatu masa, awal membuka usaha bermodal pas-pas-san.

Maksudnya, pas ada orang beli barang dan harus segera diangkut (dikirim) pas belum mempunyai mobil.

Apalagi mobil pribadi yang menjadi idaman, kendaraan tersebut masih di pucuk gunung. Awal-awal buka usaha merupakan tahun penuh perjuangan. 

Mulai dari sewa ruko, jasa transportasi pengiriman barang dan masih banyak lagi kisah yang membutuhkan ketegaran dan kesabaran.

Kembali ke judul, sebelum mempunyai armada roda empat, saya menyewa mobil untuk pengiriman material triplek, dan lain-lain.

Kala itu, sekali sewa uang yang harus saya keluarkan sebesar Rp 20.000 hingga 25.000. Padahal sehari bisa lebih dari 2 kali menyewa. Dalam kurun waktu tiga tahun.

Bisa dibayangkan, dalam sehari harus mengeluarkan uang minimal Rp 20.000 × 2= 40.000. Bila dikalikan 30 hari, maka nominal yang harus dikeluarkan sebesar Rp 1.200.000.

Nah, guna memangkas biaya, saya menggunakan cara jitu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun