Mohon tunggu...
Yuliyanti
Yuliyanti Mohon Tunggu... Wiraswasta - Yuli adja

Yuliyanti adalah seorang Ibu Rumah Tangga memiliki kesibukan mengurus bisnis keluarga, Leader paytren, Leader Treninet. Sebagai penulis pemula telah meloloskan 7 antologi. Penulis bisa ditemui di IG: yuliyanti_leader_paytren Bergabung di Kompasiana 20, Oktober 2020

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

"Kisah Nyata" Mitos atau Fakta, di Balik Matinya Kucing Piaraan?

17 November 2021   11:27 Diperbarui: 17 November 2021   18:22 671
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kata si empunya kucing ketiganya berumur hampir dua bulan. Kucing tersebut dimasukkan ke kandang ayam yang tidak terpakai.

Inisiatif keluarga, keranjang serta perlak bekas disertakan sebagai penghangat.

Setiap hari diberi makan dan minum, serta tempat buang kotoran pun di bersihkan layaknya anak ayam.

Bedanya anak kucing diberi nasi dan ikan asin, serta air putih hangat kuku. Ketiganya melahap dengan senang begitu jatah makan diberikan.

***

Belum genap dua pekan setelah kembali kerja, saya pulang lagi dalam keadaan sakit panas. Bapak(almarhum) mencemaskan kondisi saya kala itu. 

Beliau mengajak ke dokter terdekat.
Kata dokter, saya kecapekan disertai radang tenggorokan, dan bibit tipes.

Sepekan berbaring membuat jenuh


Hampir sepekan berbaring membuat hati jenuh, sesekali saya tengok kucing yang mengeong-ngeong pertanda lapar. 

Saat tangan saya menjulurkan makanan ia pun menyahut dan memakannya. Setelah kenyang lalu kucing pun rebahan bersama saudaranya ngringkel saling menghangatkan.


Sepekan kemudian, saya merasa baikan karena patuhi larangan serta minum obat sesuai anjuran. Kala itu sebagai hiburan hanya memandangi ketiga anak kucing di kandang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun