Mohon tunggu...
Yuliyanti
Yuliyanti Mohon Tunggu... Wiraswasta - Yuli adja

Yuliyanti adalah seorang Ibu Rumah Tangga memiliki kesibukan mengurus bisnis keluarga, Leader paytren, Leader Treninet. Sebagai penulis pemula telah meloloskan 7 antologi. Penulis bisa ditemui di IG: yuliyanti_leader_paytren Bergabung di Kompasiana 20, Oktober 2020

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Anak Menggunakan Bahasa Tidak Benar, Begini Cara Saya Menyikapinya

31 Oktober 2021   21:28 Diperbarui: 1 November 2021   09:18 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar: berbagitips.co

  "Memang Ibu dan Gurumu mengajarkan hal seperti itu, ke kamu?"

Bentuk kritikan negatif dapat membuat anak menganggap kesalahan adalah hal memalukan untuk diakui.

Akan tetapi, bila kita menegur dengan kasih sayang contoh dengan kata;

 "Sayang, apa ibu pernah mengajari bernyanyi seperti itu?"

Kalimat tersebut bakal membuat anak memahami kesalahannya, lalu kita tinggal mengarahkan untuk lebih baik.

2. Gunakan kata "seandainya"

Saat anak kesulitan untuk mengakui sebuah kesalahan, seperti mengganti kalimat dalam lagu atau dipelesetkan, hindari untuk memarahi anak.

Akan tetapi gunakan kalimat yang halus, namun menciptakan efek positif bagi anak di masa mendatang.

 Sebagai contoh misal dengan kata ini;

 "seandainya nama kamu yang bagus tetapi dipanggil dengan sebutan yang jelek, bagaimana reaksimu?"

Begitu juga dengan sebuah lagu, entah lagu daerah, kebangsaan atau yang lainnya. Bila dinyanyikan dengan alur tidak benar, maka si pencipta lagu akan kecewa. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun