Mohon tunggu...
Yuliyanti
Yuliyanti Mohon Tunggu... Wiraswasta - Yuli adja

Yuliyanti adalah seorang Ibu Rumah Tangga memiliki kesibukan mengurus bisnis keluarga, Leader paytren, Leader Treninet. Sebagai penulis pemula telah meloloskan 7 antologi. Penulis bisa ditemui di IG: yuliyanti_leader_paytren Bergabung di Kompasiana 20, Oktober 2020

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Anak Menggunakan Bahasa Tidak Benar, Begini Cara Saya Menyikapinya

31 Oktober 2021   21:28 Diperbarui: 1 November 2021   09:18 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar: berbagitips.co

Hari Kamis, 28 Oktober 2021, merupakan peringatan Hari Sumpah Pemuda.
Memorandum tersebut selalu dimaknai untuk mengenang semangat para pemuda yang meraih kemerdekaan Indonesia.

Dari tiga poin Sumpah Pemuda, salah satunya adalah gelora semangat berbahasa satu, bahasa Indonesia.
Bagaimana memaknai Sumpah Pemuda melalui berbahasa?

Wikipediawan Pencinta Bahasa Indonesia Ivan Lanin mengatakan, dalam Undang-undang Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara serta Lagu Kebangsaan, terdapat tiga bahasa yang ada di Indonesia

Tiga bahasa tersebut adalah bahasa Indonesia, bahasa daerah, dan bahasa asing.

Menurut Ivan, ada tiga cara dalam memaknai semangat sumpah pemuda melalui berbahasa.

"Yang paling utama adalah dengan menggunakan bahasa Indonesia dengan benar. Karena bahasa adalah identitas nasional. 

selain itu, perlu pelestarian bahasa daerah karena dialek tersebut mengandung kekayaan budaya Indonesia.

Melansir dari jatengpos.co.id, Bahasa merupakan alat komunikasi yang digunakan untuk beriteraksi dan mengidentifikasikan diri. Sebagai contoh; anak berkomunikasi pertama kali menggunakan bahasa dari ibunya.

Dialek yang digunakan seorang ibu untuk berinteraksi dengan anaknya, bisa berbahasa Indonesia, bahasa Jawa dan lain-lain tergantung ibunya.

Bahasa yang diterima anak tidak hanya di rumah saja. Mereka juga mendapatkan bahasa dari sekolah dan masyarakat. Anak mulai mendapat pelajaran bahasa yang baik dan benar di bangku sekolah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun