Mohon tunggu...
Yuliyanti
Yuliyanti Mohon Tunggu... Wiraswasta - Yuli adja

Yuliyanti adalah seorang Ibu Rumah Tangga memiliki kesibukan mengurus bisnis keluarga, Leader paytren, Leader Treninet. Sebagai penulis pemula telah meloloskan 7 antologi. Penulis bisa ditemui di IG: yuliyanti_leader_paytren Bergabung di Kompasiana 20, Oktober 2020

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Tumis Cincin Cumi Cabai Hijau, Hidangan Istimewa, Pengobat Rindu Keluarga

18 Agustus 2021   22:07 Diperbarui: 19 Agustus 2021   08:58 313
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar, mempersiapkan bahan bumbu tumis cumi. Olah canva, dokpri Yuliyanti

Ketujuh, setelah dicuci kemudian semua bahan diiris tipis, dihaluskan juga bisa.


Kedelapan, panaskan wajan, tambahkan minyak lalu tumis bawang merah, putih dan bawang bombay. Tambahkan lengkuas tumis hingga layu dan beraroma harum.

Tambahkan cumi dan cabai, aduk rata beri air sedikit, bubuhkan kaldu, gula, lada saus masak dengan api kecil hingga matang.


Tiba saatnya tes rasa, setelah mantap rasanya dan matang olahanya, buang lengkuas dan matikan kompor.

Tips jangan memasak cumi terlalu lama, ya!

Kata kakak, ben ra alot(biar tidak ulet)


Ilustrasi gambar sajian tumis cincin cumi. Dokpri Yuliyanti.
Ilustrasi gambar sajian tumis cincin cumi. Dokpri Yuliyanti.

Alhamdulillah, oseng cumi cabai hijau telah mantang, siap untuk disantap dengan sepiring nasi hangat. 

Tapi, ngomong-ngomong, namanya cantik, tumis cincin cumi, memang iya, ada cincinya?

Bukan, potongan dari tubuh cumi itu bagaikan cincin yang melingkar. Begitu ceritanya.

Hemmm... mantap. Tapi suami kurang pedas, makanya saya sandingkan sambal korek atau sambal bawang. Menjadikan tumisan ini jadi hidangan istimewa keluarga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun