Salam sejahtera Pembaca Kompasiana yang murah senyumnya!
Apa kabarnya hari ini?
Sedari tadi pagi langit cerah, secerah hati penulis di Kota Klaten tercinta, ciee... Semoga Anda pun selalu sehat nan bahagia menjalani rutinas, aamiin.
Pembaca yang budiman. Boleh ya, saya bertanya? Â Boleh-boleh hehe. Menu apakah yang disajikan siang tadi untuk keluarga tercinta?
Pastilah, apapun menunya, pasti kesukaan orang terkasih.
Begitu pula olahan santap siang saya hari ini. Sedari subuh jelang pagi, saya bingung mau memasak apa. Karena, selain keluarga ada beberapa karyawan dan empat tukang bangunan.
Wah, harus memasak dobel yah. Sebab, saya ingin menyantap oseng pare lombok ijo. Biasanya semua suka, kecuali anak.
Namun, kali ini untuk antisipasi bila ada tukang tidak menyukai menu tersebut, saya berencana menambah sayur bobor bayam sambal tomat berteman lauk perkedel pindang salem.
Kita tak asing lagi dengan ikan salmon atau salem yang masih famili dari salmonidae. Ikan tersebut bermigrasi, hidup di Samudera Atlantik dan Samudera Pasifik.
Secara umum, salmon adalah spesies anadromous, yaitu spesies yang bermigrasi untuk berkembang biak. Salmon lahir di perairan air tawar, bermigrasi ke laut, lalu kembali ke tawar untuk bereproduksi.
Selengkapnya, bisa disimak di Wikipedia.
Baiklah, kita kembali ke "Kreasi  Dapur Yuliyanti" untuk mulai menyiapkan bahan- bahan yang diperlukan. Nah, ini dia si jali-jali... eh, bahannya hehe.
Pada umumnya perkedel berbahan kentang dan telur, kali ini saya akan berkreasi memadukan kentang dengan ikan salem, yang tidak asin lebih gurih malah.
Bagaimanakah keseruan rasa dari olahan santap siang tadi? yuk kita eksekusi lewat "Kreasi Dapur Yuliyanti" yeah...cakep kan, namanya? Semoga Allah kabulkan, aamiin.
1.Oseng Pare Lombok Ijo.
Bahan Utama:
 -1 bks  isi 2 buah, Pare pilih yang tua seperti gambar di atas
-2 butir telur
 -7 Siung bawang merah, kupas, cuci iris tipis
-5 Siung bawang putih, kupas, cuci, iris tipis
-15 biji lombok keriting ijo
-3 Â biji lombok merah keriting besar
-3 biji lombok rawit besar
-1 ruas lengkuas
-1 sendok makan minyak untuk menumis
-2 sendok makan blueband rasa barbeque
-Bubuk kaldu jamur totole secukupnya
-1 sendok makan gula pasir
-1/2 sendok teh garam halus
-1 sendok makan garam yodium
-1 sendok teh ebi(iris kecil) biasanya saya menambahkan krese.
Berhubung kedahuluan Mbak Ti, alias tikus. Semalam lupa memasukkan ke kulkas hehe.
Kita kembali ke Dapur, ya.
Langkah awal:
Belah pare, buang bijinya. Kemudian iris tipis, tambahkan garam remas pelan, biarkan selama 5 menit.
Kemudian, cuci sampai bersih lendir atau busanya benar-benar hilang, ulangi hingga 5 kali atau air cucian pare jadi bening.
Kemudian peras pare hingga tiada berair lalu sisihkan.
Panaskan wajan, tambahkan minyak dan blueband
Masukan bawang merah, bawang putih, lengkuas, lalu tumis hingga harum. Tambahkan irisan lombok, pare, aduk rata, jangan sampai bumbu gosong, ya.
Tambahkan kaldu jamur, gula, telur dan garam, aduk rata. Masak pare hingga matang tanpa menggunakan air, supaya tidak berasa pahit. Sambil aduk rata, jangan lupa tes rasa, ya.
Taraaaa! Oseng pare lombok ijo sudah matang duluan. Yuk, kita berselancar ke olahan berikutnya.
2. Lauk Perkedel pindang salem.
Bahan Utama:
-3/4 kg Kentang kupas, cuci, iris sesuka lalu digoreng. Kemudian dihaluskan
-1 kerajang ikan pindang salem isi 2 ekor besar, haluskan
-5 siung bawang putih
-1 sendok makan merica butir
-Kaldu jamur secukupnya
-1/2 liter minyak goreng bimoli.
-3 butir telur kocok
Langkah awal:
Haluskan bumbu bawang dan lada, tambahkan adonan kentang juga pindang salem.
Bubuhkan kaldu jamur totole, dan sedikit garam tambahkan pula telur kocok, aduk pelan sampai rata, lalu  cek rasa adonan.
Buat adonan sesuai selera cetakan, mau bulat pun kepal tangan, ok-ok saja. Kemudian goreng dengan api sedang. Setelah berwarna kuning kecokelatan, angkat dan tiriskan. Ulangi hingga adonan habis.
Taraaaa!Â
Perkedel pindang telah matang, hemmm rasanya begitu menggoda.Â
3. Sayur bobor bayam
Bahan Utama:
-1 ikat bayam, petik buang gagangnya, cuci, tiriskan.
-1 buah labu siam(jepan) kupas, iris sesuai selera, cuci tiriskan
-1/4 buah kelapa, parut ambil santannya, saya tidak suka kental
Bahan pelengkap:
-3 Siung bawang merah
-4 Siung bawang putih
-1 Sendok teh ketumbar butir
-2 Buah kemiri
-1 Ruas kencur
-3 lbr daun salam, kaldu jamu, air secukupnya untuk merebus sayuran
-1 sendok makan gula pasir
-1 sendok makan garam
Cara Memasak:
Siapkan panci didihkan air, tambahkan bumbu halus, dan daun salam. Kemudian masukan labu, tambahkan santan dan bumbu pelengkap.
Aduk-aduk jangan sampai santan pecah ya, baru kemudian masukan bayam, aduk lagi, lalu tes rasa. Masak hinggi mendidih.
Nah, matang deh sayur bobornya, taburi dengan bawang goreng kriuk.
Bahan:
-10 biji lombok merah keriting
-5 biji lombok rawit merah
-3 buah bawang merah
-2 buah bawang putih
 semua bahan dicuci lalu sisihkan
-1 buah tomat, cuci kemudian belah jadi 4
-Garam, gula, kaldu, minyak goreng secukupnya.
Cara memasak:
Goreng lombok dan bawang setengah layu, lalu angkat. Kemudian tomat lakukan dengan cara yang sama.
Haluskan (diulek) lombok dan bawang hingga halus, tambahkan tomat, kaldu, garam, dan gula.
Ulek semua bahan hingga halus, lalu gongso lagi sebentar, dengan paduan blueband barbeque dan minyak goreng secukupnya, untuk mematangkan sambal supaya tidak basi esok hari.
Taraaaaaa... aneka menu santap siang telah tersaji di meja makan tepat pukul 11:15 menit, pas waktu mendekati istirahat tukang untuk makan. Cukup lumayan waktunya, nyicil sedari pagi untuk mengolah masakan tersebut.
Nah, kan, belum sempat posting, saya buru-buru kabur ke depan, banyak pembeli yang mengantri hihihi.Â
Padahal mau mencicipi perkedel pindang tersebut lho. Jujur, ini olahan pertama kali, dan rasanya...hemmm sedap, nikmat kelumat bersama goyangan lemah gemulainya lidah. Bersama penutup makan, buah pisang raja yang begitu enak rasanya.
Selamat mencoba!
***
#ResepKreasi DapurYuliyanti
#Tulisan ke-114 Â
#Klaten 02, Juni 2021.
"Satu Rasa Nasi Goreng Mawut ala Yuliyanti"Â
