'Watu Sepur pesonamu tak pernah luntur'
Sekilas mendengar nama tersebut, pasti Anda bertanya-tanya, kan,? 'Watu sepur' atau 'Batu kereta' itu seperti apa. Baiklah, saya akan mengulik sedikit tentang nama yang populer dua tahun ini.
Keberadaannya terletak di Dukuh Jentrek, Desa Jotangan, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, Propinsi Jawa Tengah. Tempat tanah kelahiran saya.
Aku kagum dengan kemajuan desaku, taksangka perubahan dan perkembangannya begitu cepat. Jalan kampung memang sudah beraspal. Namun, ada yang lain dalam kurun waktu beberapa bulan ini. Kedatanganku disambut dengan dua gerbang yang begitu megah.
Gerbang pemisah antardesa yang megah di utara. Gapura bertuliskan 'SELAMAT DATANG DESA JOTANGAN'Â selesai dibangun tiga bulan yang lalu. Pintu gerbang berhiaskan salah satu gamelan adat jawa( Bende) Â berbentuk bulat kuning keemasan berpadu es krim turut memperindah, sebagai simbol sejarah bagi warga setempat.
Sebuah logo tertulis di pintu gerbang tersebut sebagai simbol mata pencaharian atau ciri khas sebagian warga desa setempat, adalah membuat es krim. Adapula yang  menjajakan di desa ada pula yang sampai keluar kota Klaten. Bahkan,  hingga sampai luar pulau jawa(merantau).
Hasil yang cukup fantastis pun diraup untuk biaya hidup. Â Taksedikit bagi pria remaja yang masih mengenyam pendidikan menengah memanfaatkan waktu tersebut. Baginya, saat liburan sekolah tiba merupakan waktu yang sangat berharga. Menggeluti pekerjaan tersebut untuk menambah biaya pendidikkan, tanpa meminta orang tua hingga meraih gelar Sarjana.
Pasti membuat bangga sebagian orang yang tidak mampu. Namun, bisa sukses dengan tetesan keringatnya sendiri. Semua atas izin Allah, taklepas restu kedua orang tua pula.
*Gapura ke-dua:
 Gapura ke-dua berbentuk kereta(sepur) takkalah indahnya turut menghias batas kota. Gerbang menjadi tanda pintu masuk menuju agro wisata baru bagi masyarakat setempat.

Dahulu kala, hutan tersebut menjadi ajang berburu rumput bagi sebagian perternak di desaku. Iya, hamparan luas dengan pepohonan jati, mahoni dan aneka tumbuhan lain tinggi menjulang. Rimbunnya daun membuat teduh suasana kala senja. Banyaknya ranting dan rerumputan liar mampu mencukupi hewan ternak piaraan warga desa.