4. Sungkeman
Upacara sungkeman dilaksanakan oleh calon mempelai wanita kepada Ngarsa Dalem dan Permaisuri didampingi oleh cepeng damel putri (putri tertua dari Ngarsa Dalem). Sungkeman ini biasanya dilakukan di Kraton Klien dan rentang waktu dari pukul 10.00 hingga 15.00.
5. Siraman
Siraman calon pengantin putri di lingkungan kraton dilaksanakan di cepuri keputren. Oleh karena dilaksanakan di Keputren, maka yang dapat hadir dan meliput hanyalah para perempuan/ wanita. Tujuan dari upacara siraman ini adalah membersihkan segala kotoran atau rereged hingga bersih jiwa dan raga. Bersih dalam bertutur kata, berpikir, bersih hati, dan bersih dalam bertindak serta menyucikan diri agar pelaksanaan pernikahan berjalan dengan khidmat dan selamat, sakral.
6. Upacara Midodareni
Pelaksanaan malam Midodarine biasanya dilakukan malam hari setelah sebelumnya kedua mempelai melakukan upacara siraman dan tantingan yakni upacara pemantapan dan pembersihan diri bagi kedua mempelai dalam menghadapi hari sakral, hari pernikahan.
7. Upacara Ijab Qobul
Ijab merupakan inti dari rangkaian perhelatan pernikahan. Ijab merupakan tata cara agama, dan rangkaian rangkaian acara pernikahan merupakan tradisi budaya jawa. Di Kraton Yogyakarta, pelaksanaan ijab berada di Masjid Panepen. Upacara ijab hanya dihadiri oleh Ngarsa Dalem sebagai wali Nikah, Calon Pengantin Putra, Penganthi Calon Pengantin Putra, Cepeng Damel Kakung, Besan Kakung dan kerabat laki-laki saja. Selain itu juga hadir Abdi Dalem Penghulu, Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Kraton, serta Abdi Dalem Pamethakan.
8. Panggih
Upacara panggih dilaksanakan setelah kedua pengantin berganti menggunakan busana paes ageng. Upacara panggih di Kraton Yogyakarta dilaksanakan di Bangsal Kencana. Upacara panggih merupakan pertemuan pertama mempelai laki-laki dan mempelai wanita. Upacara panggih juga diringi oleh gending-gending khusus untuk pelaksanaan upacara panggih.
9. Resepsi