Di antara banyak toko buku yang ada di Malang, Gramedia Kayutangan adalah yang paling saya suka. Di samping karena sangat mudah dijangkau, buku-bukunya update, toko buku ini juga sering dijadikan tempat untuk penyelenggaraan event- event tertentu.Â
Tentang Gramedia Kayutangan, tempat ini dulu bernama Gramedia Basuki Rahmat karena terletak di Jl Basuki Rahmat. Bangunannya sudah ada sejak tahun 1930 dan mulanya adalah sebuah apotek. Baru tahun 1984 bangunan ini menjadi Toko buku Gramedia.
Sungguh merupakan kebanggaan bagi kami warga Malang saat itu, terutama anak-anak sekolah ketika Gramedia berdiri di kota kami.Â
Toko buku yang demikian besar dan lengkap. Tiap sore saat pulang sekolah kami  sering berjalan kaki dari SMA Tugu untuk sekedar mampir dan membaca buku di Gramedia.
Ya, saat itu buku-bukunya tidak disegel plastik sehingga mudah untuk dibaca -baca. Suasananya yang adem ditambah pegawainya yang ramah membuat kami betah berlama-lama di sana.
Seiring berjalannya waktu ketika Kayutangan dijadikan kawasan Kayutangan Heritage Gramediapun bertransformasi. Bukan hanya namanya yang berubah menjadi Gramedia Kayutangan, tapi tampilannya juga menjadi lebih segar.
Perubahan wajah Gramedia Kayutangan terlihat pada bagian depan yang bernuansa heritage menyesuaikan dengan sekitarnya, juga inovasi dan tata ruang toko buku bagian dalamnya.
Di toko buku ini lantai pertama dipenuhi produk non-buku dan lantai kedua diperuntukkan  bagi berbagai macam buku dengan nuansa putih yang lebih terang dan bersinar.
Tidak hanya itu, di Gramedia Kayutangan terdapat juga Ruang Kayutangan, sebuah galeri interaktif yang menyediakan tempat bagi masyarakat untuk berbagi gagasan, kreasi, ataupun melakukan berbagai macam diskusi, termasuk juga pameran.
Saya sudah tiga kali mengikuti event di Gramedia Kayutangan. Yang pertama adalah di sekitar bulan Pebruari ketika pembukaan Gramedia Kayutangan, kedua ketika nobar dan diskusi film Eling eling Peniwen bersama Departemen Sejarah dan Indonesia Colonial Heritage pada tanggal 17 Agustus 2025, dan yang terakhir acara jumpa Tere Liye hari Sabtu kemarin.
