Mohon tunggu...
Yuli Anita
Yuli Anita Mohon Tunggu... Guru

Jangan pernah berhenti untuk belajar

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Puasa Bukan Alasan Untuk Bermalas-malasan

5 Maret 2025   20:21 Diperbarui: 5 Maret 2025   20:21 599
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi tetap beraktivitas saat puasa (sumber gambar: ayojakarta)

"Tidurnya orang puasa adalah ibadah, diamnya adalah tasbih, amal ibadahnya dilipatgandakan, doanya dikabulkan, dan dosanya diampuni" (HR Baihaqi).

Hadits di atas adalah hadits yang menunjukkan keutamaan bulan Ramadhan, bulan dimana pahala amal ibadah dilipatgandakan dibandingkan bulan bulan yang lain.

Namun hadits tersebut sering dipotong pada kalimat: Tidurnya orang puasa adalah ibadah. Hal mana sering dijadikan alasan bagi sebagian orang untuk bermalas malasan di bulan Ramadhan. 

Tak heran jika di bulan ini ada yang banyak memanfaatkan waktunya untuk tidur. Daripada melek tapi banyak ghibah, justru puasa kita berkurang nilainya.

Berpuasa memang harus menjaga lisan dari berbagai perkataan yang tidak bermanfaat, tapi bukan berarti kita larikan ke tidur.

Bulan puasa bukan alasan bagi kita untuk bermalas malasan. Karena bulan puasa adalah kesempatan bagi kita umat Islam untuk meningkatkan ibadah.

Ibadah ialah amalan-amalan yang dilakukan oleh muslim yang ditujukan sepenuhnya sebagai bentuk ketaatan terhadap perintah dan larangan Allah yang telah diatur dalam syariat Islam. 

Konsep ibadah di dalam Islam sesuai dengan konsep tujuan penciptaan manusia oleh Allah, yaitu untuk mengabdi kepada-Nya.

Adalah menjadi tugas seorang mukmin untuk  menjaga keseimbangan hubungan dengan Allah ( habluminallah dan hablumminannas).

Karenanya ibadah bukan berarti kita harus melakukan ritual sholat, puasa, zakat, haji saja, tapi melakukan kebaikan pada sesama manusia pun juga termasuk ibadah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun