Mohon tunggu...
Yuli Anita
Yuli Anita Mohon Tunggu... Guru

Jangan pernah berhenti untuk belajar

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Bude, dari Wartawan Hingga Petugas Kesehatan

10 Februari 2025   17:09 Diperbarui: 10 Februari 2025   17:09 321
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ketika meliput kegiatan pameran keponakan (dokumentasi Posko Memori)

"Dibonceng kuat ya?" tanya saya.

"Iya Bude," katanya manut.

Bergegas kami boncengan menuju Puskesmas. Sampai di sana setelah diperiksa kami langsung dirujuk ke Rumah Sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut karena kondisinya semakin lemas.

Saya bonceng lagi dia. Kali ini ke Rumah Sakit Tentara (RST) yang tidak jauh dari situ.

"Le, kalau gak kuat bilang lho... Kita naik bentor," kata saya.

"Kuat Bude, bonceng saja," katanya.

Sampai di RST kami langsung masuk UGD dan  pemeriksaan dilakukan lagi dengan lebih teliti. Alhasil ternyata dia kena demam berdarah dan tipes, bukan maag seperti perkiraannya. 

Sambil menunggu masuk kamar rawat inap saya menghubungi adik saya dan kira-kira dua jam berikutnya adik dan istrinya datang.

Keponakan saya dirawat di RST selama tiga hari dan begitu sembuh, ia langsung diajak pulang ke Mojokerto. 

Sungguh sebuah pengalaman yang mendebarkan sekaligus melegakan mengingat ketika saya membonceng dari Puskesmas ke RST tak henti- hentinya dia saya ajak bicara supaya jangan sampai semaput di jalan

Dua bulan setelah kejadian itu keponakan saya diwisuda dan sekarang sudah dia bekerja di Surabaya . Sesekali ia berkirim kabar lewat WhatsApp.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun