Mohon tunggu...
Yuli Anita
Yuli Anita Mohon Tunggu... Guru - Guru

Jangan pernah berhenti untuk belajar

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Terus Berinovasi, Wujud Cinta Luar Biasa Guru pada Siswa (Sebuah Refleksi Peringatan Hari Guru Nasional)

25 November 2022   21:36 Diperbarui: 26 November 2022   13:53 269
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Upacara Peringatan Hari Guru Nasional, dokumentasi Bu Maria

Begitu pula dengan PGRI yang merupakan organisasi bagi para guru di Tanah Air.

Karenanya , pemerintah menetapkan 25 November sebagai Hari Ulang Tahun PGRI sekaligus Hari Guru Nasional.

Menilik sejarah berdirinya PGRI tampak betapa besar kiprah guru dalam perjuangan merebut kemerdekaan.  Melalui pendidikan,  guru berjuang mencerdaskan para siswa sehingga mereka mempunyai keyakinan akan kekuatan dan harga diri untuk berjuang menjadi bangsa yang merdeka.

Sesudah merdeka guru memainkan perannya sebagai pencetak generasi unggul pengisi pembangunan.  Melalui pembelajaran pengetahuan yang mencerdaskan dan pembangunan karakter, guru berusaha mencetak generasi yang tidak hanya cerdas,  tapi juga memiliki karakter yang bisa dibanggakan. 

Hingga suatu ketika pandemi melanda dunia dan sempat membuat dunia pendidikan terhenyak . Sekolah ditutup,  pembelajaran dilakukan secara daring.  Apa akibatnya? 

Teknologi dan internet langsung menjadi media pembelajaran utama.  Berbagai platform pembelajaran muncul.  Kemampuan guru dalam ber IT langsung diakselerasi.  Ya,  semua harus segera berubah.  Berbagai webinar diikuti untuk meningkatkan kemampuan melakukan pembelajaran daring. 

Dua tahun berlalu,  pandemi mereda dan dampaknya begitu terasa.  Dari penurunan penguasaan konten,  sikap sosial dan pergaulan siswa yang berubah,  juga ketergantungan siswa pada gadget yang banyak membuat siswa malas belajar.   Ternyata learning loss adalah sebuah hal yang mengerikan. 

Peran guru tak tergantikan oleh teknologi, Sumber gambar: Republika
Peran guru tak tergantikan oleh teknologi, Sumber gambar: Republika
Nyata bahwa peran guru tak bisa digantikan oleh teknologi, lebih-lebih di tingkat pendidikan dasar. Meski teknologi bisa menjawab banyak pertanyaan tentang ilmu pengetahuan,  namun pembiasaan,  penanaman karakter baik tetap memerlukan peran guru. 

Gencarnya serbuan konten-konten yang kurang sesuai sesuai banyak memberikan akibat buruk pada sikap siswa.  Sebutlah bullying, pornografi dan lain-lain. Semua memerlukan peredam.  Dan di sinilah guru dan orang tua harus memainkan peranannya. 

Tantangan zaman yang demikian kompleks menuntuk guru agar senantiasa berinovasi demi kemajuan anak didiknya.

Pengalaman dua tahun daring kiranya bisa menjadi bekal untuk  melakukan pembelajaran dengan menggunakan IT.  Ya, kedekatan siswa dengan gawai adalah sebuah hal yang sulit dihindari, karenanya kreativitas guru untuk memanfaatkan teknologi dalam pelaksanaan pembelajaran sangat diperlukan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun