Mohon tunggu...
Yuli Anita
Yuli Anita Mohon Tunggu... Guru - Guru

Jangan pernah berhenti untuk belajar

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Beberapa Kondisi yang Membuat Saya Tetap Memberikan PR pada Siswa

30 Oktober 2022   17:11 Diperbarui: 30 Oktober 2022   20:26 1109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi guru mengajar, Sumber gambar: JESHOOTS.com via Pexels.com

Akibatnya kelompok yang perolehan nilainya kurang dari kelompok yang lain akan berusaha memenuhi nilainya hari itu juga atau keesokan harinya. 

Nah, kelompok kelompok inilah yang terpaksa mendapatkan PR untuk melengkapi nilai yang harus dikumpulkan. Di sini pemberian PR bertujuan juga untuk melatih siswa bertanggung jawab terhadap tugas yang harus dipenuhi.

2. Karena siswa harus mendapat latihan sendiri.

Membimbing siswa, dokumentasi pribadi
Membimbing siswa, dokumentasi pribadi
Tidak bisa dipungkiri dalam pembelajaran selalu ada siswa yang tidak paham dan memerlukan pembelajaran khusus, misal diterangkan atau latihan soal sendiri. Untuk siswa seperti ini, sesudah diterangkan biasanya akan saya berikan PR barang 2 atau 3 soal.

3. Karena tugas yang harus dilakukan siswa di luar sekolah.

Beberapa tugas misalnya yang berkaitan dengan orang lain terpaksa harus dibuat PR.

Contoh: Suatu saat dalam pembelajaran aritmetika sosial saya memberikan tugas pada siswa untuk berbelanja barang di supermarket dan membawa struk belanja untuk belajar tentang pajak penambahan nilai. Struk ditempel di buku untuk dianalisa di pertemuan berikutnya.

Contoh yang lain adalah saat siswa saya minta mendata apa saja hobby atau makanan kesukaan anggota keluarganya untuk mempelajari materi relasi dan fungsi. Diharapkan lewat tugas ini siswa bisa berkomunikasi dengan anggota keluarga tentang hobby dan makanan kesukaan dan bisa menyatakan relasi dalam berbagai bentuk. 

Pemberian PR yang terlalu banyak memang memberatkan siswa, namun sama sekali tidak memberikan PR menurut saya bukan tindakan yang tepat karena lewat pemberian PR itu bisa ditanamkan berbagai karakter baik seperti kegigihan dan tanggung jawab.

Lewat pemberian PR sekolah juga bisa melibatkan orang tua dalam proses pembelajaran siswa seperti contoh di atas.

Ilustrasi belajar bersama orang tua, sumber gambar: https://www.kibrispdr.org/gambar-anak-belajar-dengan-orang-tua.html
Ilustrasi belajar bersama orang tua, sumber gambar: https://www.kibrispdr.org/gambar-anak-belajar-dengan-orang-tua.html
Tentu saja dalam pemberian PR yang melibatkan orang tua guru harus bijak dalam merancang tugas , karena tentunya orang tua mempunyai kesibukan lain yang harus dilakukan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun