Mohon tunggu...
Yuli Anita
Yuli Anita Mohon Tunggu... Guru - Guru

Jangan pernah berhenti untuk belajar

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Berikut Hal-hal yang Harus Diperhatikan Siswa Menjelang Pelaksanaan ANBK

11 September 2022   10:30 Diperbarui: 11 September 2022   10:29 1097
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mengerjakan ANBK, dokumentasi pribadi

Dalam beberapa hari ini sisws SMP akan menghadapi Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) .  Asesmen Nasional Berbasis Komputer atau ANBK 2022 adalah program penilaian mutu sekolah, madrasah, dan program kesetaraan di jenjang dasar dan menengah.

 Jika tidak ada perubahan jadwal,  minggu depan adalah simulasi,  dan ANBK akan dilaksanakan tanggal 19-22 September.

Yang dikerjakan dalam ANBK, sumber gambar : Tribunnews
Yang dikerjakan dalam ANBK, sumber gambar : Tribunnews
Siswa yang terpilih untuk mengikuti ANBK langsung ditentukan dari pusat , dan dipilih secara acak berdasarkan dapodik. Jumlah siswa SMP yang menjadi peserta  maksimal 45 peserta inti dan 5 cadangan.

Dalam ANBK siswa akan diminta untuk mengerjakan soal AKM,  survey karakter dan lingkungan sekolah.

AKM adalah singkatan dari Asesmen Kompetensi Minimum. Mengutip Pusat Asesmen dan Pembelajaran Kemendikbud, AKM merupakan penilaian kompetensi mendasar yang diperlukan oleh semua murid untuk mampu mengembangkan kapasitas diri dan berpartisipasi positif pada masyarakat.

Dari hasil AKM akan diperoleh informasi akurat untuk memperbaiki kualitas pembelajaran di tiap sekolah, dan pada gilirannya akan meningkatkan kualitas pendidikan nasional.

Indikator penilaian AKM adalah literasi baca dan literasi numerasi. Dalam kehidupan kedua literasi tersebut merupakan  kompetensi  mendasar yang dibutuhkan oleh semua orang, apapun profesi dan cita-citanya di masa depan.

Kompetensi kedua literasi tersebut perlu dikembangkan lintas mata pelajaran,  jadi bukan hanya dari matematika dan Bahasa Indonesia saja. Hal ini akan mendorong guru semua mata pelajaran untuk lebih fokus pada pengembangan kompetensi membaca dan berpikir logis-sistematis.

Literasi membaca meliputi kemampuan untuk memahami, menggunakan, mengevaluasi, merefleksikan berbagai jenis teks untuk menyelesaikan masalah, dan mengembangkan kapasitas individu sebagai warga Indonesia dan warga dunia agar dapat berkontribusi secara produktif di masyarakat.

Sedangkan literasi numerasi meliputi kemampuan berpikir menggunakan konsep, prosedur, fakta, dan alat Matematika untuk menyelesaikan masalah sehari-hari pada berbagai jenis konteks yang relevan untuk individu sebagai warga negara Indonesia dan dunia.

Lalu pembiasaan atau hal apa yang perlu diperhatikan untuk menghadapi ANBK utamanya AKM?

1. Gemar membaca

Gemar membaca, dokumentasi pribadi
Gemar membaca, dokumentasi pribadi
Kebiasaan membaca akan membuat siswa lebih mudah memahami isi bacaan. Hal yang sangat dibutuhkan karena kebanyakan soal AKM memiliki stimulus bacaan yang panjang.

2. Sering mengerjakan latihan soal

Ala bisa karena biasa.  Lakukan kebiasaan mengerjakan latihan soal AKM. khususnya soal numerasi. Paling tidak 2-3 soal setiap hari.  Semakin sering mengerjakan latihan soal, siswa akan semakin mudah memahami soal  AKM.

3. Baca soal dengan teliti dan hati-hati

Kebiasaan siswa adalah tergesa-gesa menentukan jawaban tanpa membaca dengan teliti.  Kebiasaan yang sangat merugikan karena pilihan jawaban yang tersedia kadang hampir sama.

Kenali bentuk soal, kerjakan yang mudah dulu, dokumentasi pribadi
Kenali bentuk soal, kerjakan yang mudah dulu, dokumentasi pribadi
4. Kenali bentuk soal dan kerjakan terlebih dulu soal yang dianggap paling mudah.

Ada lima bentuk soal AKM yaitu pilihan ganda,  pilihan ganda kompleks, isian singkat,  menjodohkan, dan menentukan benar atau salah. Pahami baik baik cara menjawab soal. Di sinilah pentingnya mengikuti simulasi,  karena siswa akan diajari cara mengklik atau menjawab soal. Yang tak kalah penting,  untuk menghemat waktu jangan lupa kerjakan dulu soal yang mudah.

5. Cari dan coret pilihan jawaban yang salah

Ini adalah satu trik untuk menyortir jawaban. Trik yang sangat bermanfaat apalagi jika pilihan jawabannya hampir sama atau agak panjang.  Coret jawaban yang salah,  yang tersisa itu lah jawaban yang benar.

6. Perhitungkan jumlah soal dan pertimbangkan dengan waktu. Jangan sampai karena terlena dengan soal yang panjang kita jadi lupa waktu,  sehingga berlama lama di soal yang sulit.

7. Lakukan cek dan ricek. Biasakan mengecek ulang jawaban sebelum disubmit, agar tidak kecewa di belakangnya. 

8. Yang tak kalah penting adalah menjaga kesehatan.

Kerjasama dengan orang tua lewat zoom tentang pelaksanaan ANBK, dokumentasi pribadi Aksan
Kerjasama dengan orang tua lewat zoom tentang pelaksanaan ANBK, dokumentasi pribadi Aksan
Kerjasama sekolah dengan orang tua  sangat diperlukan agar orang tua selalu memberikan motivasi dan menjaga kondisi kesehatan siswa.

ANBK memang tidak berpengaruh pada kenaikan dan kelulusan siswa. Hasil ANBK nantinya dipakai sebagai proses perbaikan pembelajaran di sekolah ke depan. 

Sebagai duta sekolah diharapkan siswa yang terjaring ANBK bisa melaksanakan tugas sebaik-baiknya agar bisa didapatkan data yang valid tentang proses pembelajaran di sekolah, sehingga bermanfaat untuk perbaikan proses pembelajaran ke depannya.

Majulah pendidikan Indonesia.. 

Salam Edukasi...:)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun