Mohon tunggu...
Yuli Anita
Yuli Anita Mohon Tunggu... Guru - Guru

Jangan pernah berhenti untuk belajar

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Artikel Utama

Mengapa Soal Matematika Harus Logis?

16 Juni 2021   21:07 Diperbarui: 17 Juni 2021   10:46 1172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi belajar matematika.(FREEPIK/BAUDUCCO via kompas.com)

Soal tersebut kelihatan mengada-ada. Dengan diskon sebesar 15.23% sepertinya memaksa siswa untuk "bekerja keras" mencari hasilnya. Ya, akhirnya sebagian siswa lari ke kalkulator.

Kalau tujuan pembelajaran adalah siswa bisa mencari harga sesudah diskon lebih baik prosentase disajikan dalam bilangan yang lebih sederhana supaya pikiran siswa tidak terpecah dan akhirnya justru sibuk pada perhitungan yang rumit. 

Nah untuk soal nomor tiga, saya punya sedikit cerita. Suatu saat listrik di rumah bermasalah sampai saya harus menelepon pihak PLN. 

Oleh teknisinya, karena harus membetulkan di atas, kami diminta untuk menyediakan tangga. Bergegas kami meminjam tangga pada pak tukang yang tak jauh rumahnya dari tempat kami.

"Pakde, ngapunten mau pinjam tangga," kata saya.

"Boleh ambil saja, tapi itu cuma 2.5 meter ya..," kata pak tukang.

"2.5 meter itu seberapa?", tanya saya lagi.

"Ah, paling setinggi talang itu," jawab pak tukang sambil menunjuk talang di rumahnya yang tingginya sama dengan rata-rata tinggi rumah di kampung. 

Deg, saat itu juga saya langsung ingat soal Pythagoras saya. 2,5 meter sudah setinggi itu, padahal di soal panjang tangga saya 25 meter. 

Astaga, lha kalau disandarkan di tembok setinggi apa temboknya? Tentunya ruangan yang dibutuhkan untuk menyimpan tangga tersebut besar sekali.

Tapi saya juga heran, kenapa siswa saya tidak ada yang protes dengan soal tersebut. Jangan-jangan mereka takut pada saya. Atau sama tidak telitinya dengan saya? 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun