Mohon tunggu...
Yulhendra Djanan,S.Pd,M.Pd
Yulhendra Djanan,S.Pd,M.Pd Mohon Tunggu... -

Lahir di Bukittinggi Sumatera Barat pada tgl 11 Juni 1970, diangkat sebagai guru SD negeri 02 Lasi Tuo pada tahun 1990, menyelesaikan DII di IKIP Padang jurusan PGSD tahun 1994, dan SI di Universitas Terbuka dengan jurusan PGSD tamat tahun 2006, terakhir menamatkan S2 di UNP Pascasarjana jurusan Administrasi Pendidikan pada tahun 2010. Sekarang mengajar di SD Negeri 06 Lasi Mudo Kecamatan Canduang Kabupaten Agam Sumatera Barat, dengan pangkat/golongan, Pembina/IVA.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Strategi Menulis

25 November 2014   06:01 Diperbarui: 17 Juni 2015   16:55 845
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

® ediatan ini dapat dilakukan oleh kelompok / individu.




    • Mempublikasikan teks drama, bisa dengan membacakannya di depan kelas dan sebagainya.


  1. Strategi dengan menggunakan media gambar.

Langkah-langkahnya, yaitu :




    • Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok.
    • Setiap kelompok mendapatkan sebuah foto.
    • Siswa berkesempatan melihat foto selama beberapa menit, kemudian foto tersebut ditutup.
    • Masing-masing siswa menuliskan ciri-ciri foto tersebut :

Apa jenis kelaminnya ?

Berapa usianya ?

Bagaimana kondisinya ?

Bagaimana ekspresinya ?

Dan sebagainya.

·Lalu tukarkan hasil tulisan siswa dengan teman kelompoknya, diskusikan dengan Tanya jawab, misalnya :

Pakai baju apa orang tersebut ?

Mengapa matanya melotot ?

Dan lain-lain.

·Setelah ada kesepakatan, tulisan tidak lebih 15 kata, kira-kira apa yang akan dikatakan orang dalam gambar tersebut.

·Laporkan / bacakan di depan kelas.


  1. Strategi dengan menggunakan lingkungan sebagai sumber belajar.

Contohnya membuat karangan pengalaman deskripsi dan hasil pengamatan lingkungan sekolah.

Langkah-langkahnya, yaitu :

·Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok.

·Siswa diajak keluar untuk mengobservasi keadaan lingkungan sekolah yang telah ditentukan sebelumnya oleh guru, yaitu : perpustakaan, kantin, lapangan dan lain-lain dengan bimbingan guru.

·Guru menyuruh siswa agar memperhatikan beberapa lokasi di sekolah tadi, manakah yang perlu mendapat perhatian dalam hal fisik bangunan, sarana-prasarana, kebersihan, serta apa yang menjadi masalah yang harus diinformasikan untuk ditindak lanjuti oleh kepala sekolah.

·Tiap kelompok harus membuat surat yang diajukan kepada kepala sekolah mengenai keadaan sekolah yang telah di amati dengan menggunakan bahasa yang jelas, benar dan sopan.

·Setiap kelompok membacakan suratnya di depan kelas.

·Kelompok lain mengajukan pendapat, gagasan, terhadap permasalahan yang dibahas.

·Tiap kelompok mengirimkan suratnya ke alamat sekolah melalui pos.

·Kepala sekolah membalas surat yang dikirimkan siswa melalui pos, dengan demikian diharapkan setiap siswa akan menjadi mengerti bahwa fungsi surat itu adalah sebagai alat komunikasi tertulis dan biasanya akan ada balasannya.


  1. Strategi dengan menggunakan sastra sebagai sumber belajar.

Langkah-langkahnya, yaitu :

·Anak ditugaskan mencari contoh kliping.

·Ketika pembelajaran berlangsung, anak membaca buku cerita yang disediakan guru.

·Guru memberi contoh laporan berita yang diubah dari berita.

·Anak mengidentifikasi cerita berdasarkan unsure penyusunan berita.

·Anak menyusun laporan berbentuk berita dari hasil identifikasi cerita yang dibacanya.

·Anak melaporkan hasilnya didepan kelas.

·Kelompok diberi kesempatan merevisi tulisannya agar bisa dipublikasikan.

·Hasil tulisan dipublikasikan di mading / majalah sekolah.


  1. Strategi dengan menggunakan permainan.

Contoh permainannya : Aku Seorang Detektif.

Langkah-langkahnya :

·Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok.

·Siswa disuruh berperan sebagai detektif.

·Siswa yang lain berperan sebagai informan.

·Yang berperan sebagai informan memilih salah seorang temannya yang ada di kelas berperan sebagai penjahat yang akan dicari oleh detektif.

·Informan harus memberi keterangan tertulis yang sejelas-jelasnya tentang penjahat yang akan dicari detektif.

·Detektif membaca informasi tertulis dari informan dan menerka siapa yang menjadi target pencarian di kelas itu.

·Permaianan dapat divariasikan dengan sasaran yang dicari dari foto atau gambar dari Koran.


  1. Strategi pembelajaran menulis karangan.

Menceritakan kembali secara tertulis cerita rakyat yang dibaca / didengar.

Langkah-langkahnya, yaitu :

·Guru menyiapkan bacaan / cerita / dongeng.

·Siswa disuruh membaca dan mamahami isi bacaan / cerita dengan terlebih dahulu membahas kata-kata sulit yang ditemukan.

·Guru memberi rambu-rambu atau petunjuk yang harus dilakukan siswa, misalnya :

Catatlah !

Tempat terjadinya cerita.

Pelaku-pelaku yang terdapat dalam cerita.

Perwatakan tiap pelaku.

Nasehat yang terkandung di dalam cerita.

·Guru menugaskan siswa menceritakan kembali secara tertulis cerita tersebut dengan menggunakan bahasa (kata-kata) sendiri, dibantu oleh rambu-rambu yang telah dibuat.

·Guru memeriksa (mengevaluasi) karangan siswa dengan memperhatikan kaedah bahasa dan keutuhan isi cerita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun