Mohon tunggu...
Yuhana Kusumaningrum
Yuhana Kusumaningrum Mohon Tunggu... Penulis - Manusia

Tamu di Bumi

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Gaia - 6 (End)

25 Mei 2018   12:30 Diperbarui: 25 Mei 2018   16:26 763
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

"Iya. Aku  bisa mendengarnya dengan jelas sekali. Suaramu sangat indah, Druida," puji Ann tulus.

"Ah ... terimakasih banyak atas pujianmu," Druida tampak senang sekali.

Mimi mendekati Druida, "Nah, karena itu, Druida, kurasa kau bisa menolong Ann. Sepertinya suaramu bisa menjadi jalan pulang untuknya. Bukankah begitu ?"

"Oooh ..." Druida meliuk-liukkkan tubuhnya dengan gerakan bersemangat, "Itu benar. Benar sekali. Aku bisa melakukannya. Hmm .... Hmmm ... Berarti ada pintu ke Bumi di sekitar sini. Hmmn ... Hmm ... Nada mana yang harus kugunakan ya ? Baik. Baik. Tunggulah. Aku akan mencarikannya untukmu supaya kau bisa kembali, Ann."

Dan Druida mulai bernyanyi lagi. Mencoba beberapa nada dan lagu. Kemudian mengganti lagi dengan lainnya. 

Mimi mengajak Ann duduk di rerumputan tak jauh dari tempat Druida.

"Druida sangat suka bernyanyi," jelas Mimi, "Caranya bernyanyi memang seperti itu. Senandung tanpa kata, dengan susunan nada-nada yang luar biasa indah. Ia punya koleksi ratusan lagu ciptaannya sendiri. Salah satu lagu yang dinyanyikannya pasti bergetar tepat dengan frekuensi Bumi dan terhubung langsung dengan kamar kostmu Ann."

"Wow ... dia hebat sekali," Ann terkagum-kagum, "Sudah kuduga, makhluk yang bisa memproduksi suara sebening dan seindah itu pastilah makhluk yang cantik dan menyenangkan. Bukan hantu seram seperti yang dikatakan teman-teman kuliah aku, Kak."

"Hahaha ! Iya ya. Kalau orang lain yang mendengarnya pasti sudah ketakutan dan pindah kost ya Ann ?"

Ann tertawa dan mengangguk, "Benar Kak. Teman-temanku aja sampai heran kok aku betah banget kost di tempat berhantu. Padahal sering dengar suara senandung, sering tercium wangi-wangian yang nggak jelas asalnya, tengkuk pegal, dan lain-lain."

"Padahal ternyata pelakunya Xia dan Druida ya," Mimi terkikik geli. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun